Meningkat sekitar empat persen
Data sistem manajemen keselamatan lalu lintas yang terintegrasi (IRSMS) menunjukan tren kecelakaan yang meningkat di Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) pada Januari 2024.
Selama tanggal 1-31 Januari 2024, dilaporkan ada 962 kasus kecelakaan lalu lintas di Jadetabek.
Dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, angka tersebut meningkat sekitar empat persen.
WFO jadi penyebab?
FYI, Jadetabek juga menjadi salah satu daerah yang jumlah kecelakaannya meningkat di Januari 2024, padahal sebagian besar provinsi lain justru cenderung berkurang.
Kombes Pol Hotman Sirait dari Korlantas Polri menjelaskan kalau kembalinya sistem kerja kantor (Work From Office) bikin mobil jadi lebih banyak dan berujung kemacetan.
Akibat dari itu maka kecelakaan juga semakin banyak.
Bukan satu-satunya alasan
“Ada empat faktor penyebab terjadinya laka lantas, yaitu manusia, kendaraan, kondisi jalan dan cuaca. Keempat faktor ini akan saling mempengaruhi ketika dalam pergerakan pengguna jalan,” lanjutnya.
Terkait hal itu, Kepolisian terus melakukan pengaturan secara sistematis dan beberapa upaya preventif selalu diperlukan, untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
“Oleh karenanya penting untuk dilakukan evaluasi jangka panjang dan pantauan terus menerus terhadap kondisi lalu lintas, supaya risiko dari laka lantas itu sendiri bisa diminimalisir,” ujarnya
—
Let us know your thoughts!
-
Timnas Indonesia Juara di AFC eAsian Cup Qatar 2023 Usai Taklukkan Jepang
-
Tantang Orang Berhenti Pakai Ponsel Dalam Sebulan, Perusahaan Ini Janjikan Hadiah Sebesar 157 juta
-
Penerapan Kerja 4 Hari Dalam Sepekan Mulai Diuji Coba di Jerman