Kata BMKG Soal Musim di Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini menyampaikan kalau wilayah Indonesia sebagian besar masih mengalami musim hujan. Walaupun begitu, Indonesia akan mengalami transisi musim dari hujan ke kemarau, dan maka dari itu perlu mempersiapkan diri menghadapi kemarau.
“Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam periode musim hujan, Oleh karena itu tentunya tetap perlu kita waspadai dampak dari kondisi ekstrem yang masih berlanjut menjelang transisi pergantian musim.”
– Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, dalam acara National Climate User Forum (NCUF) Cluster 2 pada Selasa (26/03/2024), dikutip dari situs resmi BMKG.
28 RT di Jakarta Sempat Terendam Banjir
Sebagaimana diberitakan Antara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan sebanyak 28 RT di Jakarta Timur sempat tergenang banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Beberapa daerah yang terkena banjir tersebut yakni Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Cawang, dan Kelurahan Cililitan.
Pj Gubernur DKI Jakarta: DKI Kalau Hujan 4 Jam Sudah Kewalahan
Menurut keterangan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Jakarta bakal kewalahan jika menerima hujan selama empat jam dengan intensitas di atas 180 mm per hari. Ini kemudian bikin beberapa wilayah di Jakarta (mungkin) kebanjiran.
Ia juga mengatakan penyebab banjir Jakarta nggak hanya karena curah hujan tinggi, tapi juga adanya kiriman banjir dari wilayah Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Bodetabek) dan banjir rob, dikutip dari Antara.
“Jadi begini, di Jabodetabek, termasuk Jakarta, kemarin intensitas hujan 200 mm/hari. Sebanyak 180 mm/hari saja, kita DKI ini kalau hujan empat jam sudah kewalahan.”
- Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada Antara pada Senin (25/03/2024).
Kali Hek di Jakarta Timur Sempat Jebol
Beberapa hari lalu, Kali Hek yang terletak di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, sempat jebol. Jebolnya Kali Hek ini terjadi karena debit air yang tinggi, dan terjadi pada waktu dini hari, Senin (25/03/2024).
Pihak BPBD DKI Jakarta mengungkapkan kalau satu ruas jalan di Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati, mengalami banjir dengan ketinggian air 30cm, dikutip dari Antara.
Bandung Kena Banjir & Tanah Longsor
Nggak hanya Jakarta, Bandung menjadi salah satu wilayah yang mengalami banjir. Banjir disertai longsor menimpa daerah Gintung, Cipongkor, dan menyebabkan empat orang tewas.
Sebagaimana dilansir Antara, masih ada enam korban bencana alam ini yang masih hilang. Selain itu, sekitar 400-an warga di daerah itu mengungsi ke posko darurat dan rumah kerabat yang lebih aman.
(via Giphy)
Ribuan Warga Demak Mengungsi ke Kudus Gegara Banjir
Menurut keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, jumlah warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang mengungsi akibat banjir mencapai 3.756 jiwa sampai pada Senin (25/03/2024). Banjir tersebut disebabkan oleh jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan di Karanganyar.
Merespons bencana ini, ada sejumlah lokasi pengungsian yang disediakan, beberapa di antaranya yakni Gedung DPRD Kudus, Pasar Saerah, dan Gedung Muslimat NU Loram Kulon, bersumber dari Antara.
Semarang Kebanjiran, Lebih Dari 150 Ribu Warga Terdampak
Pada 15 Maret 2024, pemerintah Kota Semarang mengungkapkan kalau setidaknya 158.137 warga di wilayah itu terdampak banjir yang muncul imbas cuaca ekstrem.
Bersumber dari Antara, warga yang terdampak banjir ini tersebar di beberapa wilayah, yakni Kecamatan Genuk, Gayamsari, Pedurungan, Semarang Utara, Semarang Timur, dan Tugu.
Nggak hanya itu, BMKG juga membagi kondisi cuaca selama arus mudik menjadi 3 fase yang harus diwaspadai terutama untuk pemudik, yakni:
3-9 April 2024: Wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan ringan – sedang.
10-16 April 2024: Wilayah Indonesia secara umum berpotensi mengalami cuaca cerah – cerah berawan.
17-23 April 2024: Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan ringan – sedang.
Sumber: Antara
(via Giphy)
TL;DR
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia sering banget dilanda hujan. Bahkan, sejumlah daerah di Indonesia mengalami banjir, salah satunya Jakarta.
Menurut keterangan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, beberapa penyebab banjir Jakarta ialah curah hujan tinggi, kiriman banjir dari wilayah Bodetabek, dan banjir rob.
What are your thoughts? Let us know!
(Photo courtesy by Antara)