Indonesia tersingkir dari AFF U-19

Menang lawan Myanmar dengan skor 5-1, Timnas Indonesia U-19 harus menelan pil pahit.

Pasalnya secara head to head, Indonesia kalah dari Vietnam dan Thailand dan harus tersingkir.

Di sisi lain, laga Vietnam vs Thailand di Stadion Madya yang berhakhir imbang disebut tidak adil.

Kedua tim terlihat tidak ingin ‘menyerang’ dan hanya bermain aman.

Opsi ajukan protes bisa saja ditempuh

Terkait hal itu, Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengaku membuka opsi untuk mengajukan protes resmi.

Sebagaimana diketahui, gaya main Vietnam dan Thailand bahkan dikecam oleh banyak pihak.

Usai kedudukan imbang 1-1, keduanya tidak bermain agresif dan sama sekali tidak menyerang.

Indonesia Tersingkir dari AFF U-19, PSSI Buka Opsi Ajukan Protes Terkait "Fair Play"
via Tenor

Kami akan membahasnya di PSSI. Kami menyampaikan bahwa cukup dirugikan,” tutur Iriawan dilansir dari Antara.

PSSI juga disebut akan segera menggelar rapat internal untuk menentukan langkah selanjutnya.

Kami akan mendiskusikannya secara internal besok. Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak termasuk direktur teknik sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes.”

Diduga “main mata”

Shin Tae Yong selaku pelatih Timnas Indonesia U-19 menyebut Vietnam dan Thailand tidak menjujung azas ‘fair play’.

Pelatih asal Korea Selatan menduga kedua tim dengan sengaja menghindari Indonesia pada baba berikut.

Thailand dan Vietnam mungkin takut dengan Indonesia. Saya tersinggung dan tidak senang. Vietnam dan Thailand juga merasa Indonesia semakin kuat dan baik makanya mereka berbuat seperti itu,” jelas Shin Tae Yong.

Lebih lanjutnya dia juga menyebut gaya Head to Head dalam tournamen ini kuno dan kerap merugikan.

Top image via Herry Ibrahim/INDOSPORT

Let us know your thoughts!