Sebagian besar warganya adalah pengumpul sampah
Ternyata, tumpukan sampah tersebut berasal dari sebagian Kota Metropolitan di Kairo yang belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik. Faktanya hal tersbut sudah berlangsung selama 70 tahun.
Sebagian besar penduduk di Manshiyat Naser memiliki mata pencaharian sebagai para pengumpul sampah. Mereka disebut juga sebagai ‘Zabbaleen‘ atau ‘orang-orang sampah’. Mereka mengumpulkan sampah dari kota-kota yang ada di Kairo.
Tidak hanya itu, mereka juga membuka layanan pengumpulan sampah dari pintu ke pintu dengan biaya sangat murah. Kemudian membawanya melalui gerobak atau truk bak terbuka ke rumah mereka di Manshiyat Naser.
Setelah di bawah ke rumah, sampah-sampah kemudian dipilah. Mereka memilih mana yang bisa di daur ulang dan dijual kembali ke pabrik yang berada di sekitar Kairo. Di kota itu, para pria menjadi pengumpul sampah, sedang para wanita dan anak-anak menjadi pemilah sampah.