Instagram tambah fitur keamanan baru sebagai langkah untuk dapat melindungi user ‘muda’ pada platform teresebut. Seperti dilansir The Verge, Instagram melarang orang dewasa untuk bisa mengirim DM kepada remaja yang tidak mem-follow mereka.
Selain itu, perusahaan itu juga memperkenalkan petunjuk keamanan yang akan muncul kepada remaja saat mereka mengirim DM kepada orang dewasa.
Terutama mereka dengan perilaku yang berpotensi mencurigakan.
Pengguna muda dapat memilih opsi lapor atau blokir
Nantinya, remaja yang mendapat DM dari orang dewasa yang tidak di follow akan bisa memilih untuk melapor atau memblokir akun tersebut.
Fitur tersebut diharapkan dapat mengingatkan user umda untuk tidak merasa tertekan dan berhati-hati dalam berbagi foto, video, atau informasi dengan seorang yang tak dikenal.
Notifikasi akan muncul ketika moderasi Instagram menemukan perilaku mencurigakan dari pengguna dewasa.
Meski demikian, Instagram tidak membagikan detail tengan cara kerja sistem tersebut. Meski demikian perikaku mencurigakan yang dimaksud dapat mencakup permintaan follow request dalam jumlah besar.
Selain itu mungkin juga karena banyaknya DM kepada pengguna lain yang berusia di bawah 18 tahun.
Instagram tambah fitur keamanan di beberapa negara, termasuk Indonesia
Seperti dilansir blog resmi Instagran, perusahaan itu ingin agar orang tua memiliki informasi untuk membantu remaja mendapatkan pengalaman yang aman dan positif di Instagram.
“Instagram dapat menawarkan kesempata para anak muda untuk memperkuat koneksi, melatih skill sosial dan mencari komunitas yang mendukung. Sangat penting bahwa remaja dan orang tua diperlengkapi dengan cara mengelola waktu mereka di platform, sehingga lebih aman,” tutur Dr. Dave Anderson, Clinical Psychologist, Child Mind Institute seperti dilansir blog Instagram.
Menariknya fitur baru ini sudah tersedia di beberapa negara seperti, Argentina, Brazil, India, Jepang, Meksiko, Singapura dan juga Indonesia.
—
What a useful feature, mengingat emang banyak random DM yang sounds creepy dan mengerikan!