Prestasi Irene Sukandar di FIDE World Rapid & Blitz Championship 2024
Pecatur kebanggaan Indonesia, Irene Sukandar, kembali mencatat sejarah dengan prestasinya di ajang FIDE World Rapid & Blitz Championship 2024 yang digelar di New York City, Amerika Serikat. Irene berhasil finis di peringkat sembilan besar dunia, sebuah pencapaian yang ia sampaikan dengan penuh syukur melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu (29/12/2024).
“Puji TUHAN! Peringkat 9 besar dunia! Kejuaraan Dunia Catur Cepat, New York City – USA,” tulisnya, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/1/2025).
Kecintaan pada Catur Sejak Usia Dini
Kisah perjalanan Irene di dunia catur dimulai sejak kecil. Minatnya muncul ketika melihat sang ayah mengajari kakaknya bermain.
Terpikat dengan permainan tersebut, Irene yang saat itu baru berusia delapan tahun mulai diajak bermain catur oleh sang ayah selama empat jam setiap hari.
Langkah besar Irene dimulai ketika ia bergabung dengan Sekolah Catur Utut Adianto di Bekasi pada 1999. Di sana, ia rutin berlatih selama tiga hingga empat jam per hari, memperdalam strategi dan teknik yang kelak membawanya pada berbagai kemenangan. Ketekunan tersebut membuahkan hasil saat ia menjuarai turnamen pertamanya saat masih duduk di bangku kelas IV SD.
View this post on Instagram
Grandmaster Wanita Pertama Indonesia
Kesuksesan Irene tidak datang dengan instan. Di usia 11 tahun, ia telah membuktikan dirinya dengan meraih dua medali perak di SEA Games Vietnam 2003, menjadikannya atlet termuda yang berlaga di ajang tersebut. Perjalanan panjang dan dedikasi tak kenal lelah akhirnya membawanya meraih gelar Grandmaster Internasional Wanita (GMIW) pertama Indonesia pada Desember 2008, ketika ia masih berusia 16 tahun.
Gelar tersebut membuka pintu bagi Irene untuk bergabung dengan tim nasional catur Indonesia, di mana ia terus mencetak prestasi demi prestasi di panggung internasional.
Prestasi yang Membanggakan
Berikut beberapa pencapaian gemilang yang telah ditorehkan Irene:
- Juara 3 Kelompok Umur 10 di Kejuaraan Catur ASEAN, Singapura (2002)
- Dua medali perak di SEA Games Vietnam (2003)
- Medali perak Olimpiade Catur di Spanyol (2003)
- The Best Woman Player di Malaysia Open (2008)
- Medali emas International Chess Rapid pada SEA Games Myanmar (2013)
- Juara 1 Asian Continental Chess Championship di Sharjah, UEA (2014)
Daftar prestasinya masih panjang, mencerminkan perjalanan karier yang dipenuhi dengan kemenangan dan dedikasi luar biasa.
Irene Sukandar telah menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi menjadi juara dunia bukanlah hal yang mustahil.
—
Let us know your thoughts!
-
“Lorong Waktu” Kembali Hadir di Ramadhan 2023: Zidan Jadi Operator
-
Pudding: Anjing Milik Satu Keluarga yang Tewas dalam Tragedi Pesawat Jeju Air, Berhasil Diselamatkan
-
Prabowo Subianto Siapkan Rp4,7 Triliun untuk Skrining Kesehatan Gratis 60 Juta Warga