Sungai Aar jadi sorotan netizen Indonesia
Netizen Indonesia kembali beraksi ketika menanggapi hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aar di Swiss.
Mereka berbondong-bondong memberikan ulasan buruk di Google Maps. Tak sedikit yang memberikan bintang satu dan memberikan komentar negatif berbahasa Indonesia.
Baca juga: Kreator “Hunter X Hunter” Umumkan Kelanjutan Manganya Lewat Twitter, Setelah 4 Tahun Hiatus
Sungai Aar banjir komentar negatif
Netizen Indonesia mengomentari lokasi tersebut sebagai lokasi yang “tidak ramah turis.”
Hingga saat ini, jumlah ulasan sudah menembus 5 ribu, dan banyak di antaranya berbahasa Indonesia.
“Tidak direkomendasikan. Itu sangat berbahaya. Saya pikir sungai itu bersih tapi membawa malapetaka,” kata salah satu netizen.
“Berbahaya, jangan berenang di sini!!!” ujar netizen lain.
Meski begitu, tak sedikit pula yang memberikan komentar lain, meminta maaf atas kelakuan warga Indonesia di laman tersebut.
“Untuk warga Switzerland, saya meminta maaf atas nama warga Indonesia yang menuliskan komentar buruk terkait sungai yang indah dan terjaga ini, orang-orang bahkan belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Tolong abaikan komentar jahat itu,” kata salah satu netizen.
“Untuk warga Indonesia yang barbar. JANGAN MENINGGALKAN KOMENTAR BURUK DI WARISAN ATAU LOKASI NEGARA LAIN, jika kalian belum pernah ke sana. Apa yang terjadi ke anak Kang Emil bukan salah tempat ini, itu disebabkan oleh hal yang yang kita tidak tahu. Tolong jadilah orang yang pintar. Berdoa yang terbaik untuk keselamatan anak Kang Emil,” lanjut netizen itu.
Baca juga: Riset: Lumba-Lumba Cicipi Urine untuk Kenali Temannya
Putra Ridwan Kamil hilang
Perlu diketahui, putra Ridwan kamil yang biasa disapa Eril tersebut hilang pada Kamis (26/5) lalu.
Ia dikabarkan berenang sebelum akhirnya hilang dan belum ditemukan hingga kini.
Sampai saat ini, pihak keluarga Ridwan Kamil pun masih memohon doa agar sang putra sulung tersebut bisa segera ditemukan.