Sebuah riset menunjukkan kalau Jakarta akan jadi salah satu kota besar di dunia yang lebih cepat tenggelam. Hal ini dikarenakan dampak dari perubahan iklim yang mempengaruhi permukaan tanah.
Sebenarnya, sebelum riset tersebut muncul, masalah ini juga sudah menjadi ancaman serius bagi Ibu Kota. Lalu, apa jadinya kalau kota ini beneran tenggelam?
Jakarta Jadi Kota Besar Dunia yang Lebih Cepat Tenggelam
Selama beberapa tahun terakhir, Jakarta punya masalah serius terhadap turunnya permukaan tanah dan naiknya permukaan laut. Hal ini yang menyebabkannya masuk dalam daftar kota besar di dunia yang paling cepat tenggelam.
Dalam sebuah jurnal Nature Climate Change, menyebutkan kalau kota-kota besar yang berada di pesisir pulau akan mengalami peningkatan permukaan laut yang ekstrem. Nama New Orleans dan Jakarta jadi salah dua yang mengalami kenaikan permukaan laut sangat cepat.
Baca juga:
Tentu kejadian ini tidak semata-mata terjadi begitu saja. Faktor seperti pengambilan air tanah, ekstrasi minyak dan gas, tambang pasir, dan pembangunan di sekitar pesisir akan mempercepat penurunan permukaan tanah.
“Penurunan muka tanah menyebabkan kenaikan permukaan laut relatif ditambah tenggelamnya daratan. Akibatnya, lahan pertanian menjadi asin, merusak bangunan, banjir yang meluas sampai hilangnya wilayah pesisir,” kata seorang profesor, Robert James Nicholls dikutip dari The Conversations.
Kondisi Jakarta Saat Ini
Dikutip dari kumparan, sebagian besar wilayah di kota Jakarta mengalami penurunan permukaan tanah sampai 10 cm setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh penyedotan air tanah yang menyebabkan muka tanah turun lebih dari tiga meter dari 1947 sampai 2010.
Faktanya, penurunan muka tanah ini terjadi secara tidak merata. Hal ini tentunya akan mengganggu perencanaan kota, akhirnya banyak pembangunan yang ditinggalkan karena sudah terendam air laut.
Berangkat dari penurunan permukaan tanah ini, makanya pemerintah mengambil kebijakan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
_
Perhatian kepada semua warga, siap-siap les renang.