Jepang kembali buang air limbah yang mengandung nuklir ke laut
Pada Rabu, 28 Februari 2024 Jepang mulai melakukan pembuangan air limbah yang terkontaminasi nuklir dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke Samudera Pasifik.
Fukushima Daiichi merupakan PLTN yang sudah tidak terpakai namun tetap memproduksi air dengan kandungan nuklir.
Tokyo Electric Power Company Holdings kali ini buang 7.800 ton metrik
Melansir dari Kyodo, Kamis, 29 Februari 2024, seperti sebelumnya, Tokyo Electric Power Company Holdings (Tepco) kali ini akan membuang sebanyak 7.800 ton metrik air limbah dalam kurun waktu sekitar 17 hari.
Pembuangan air limbah mengandung nuklir ini mendapat tentangan dari banyak pihak seperti misalnya para nelayan, penduduk setempat, bahkan reaksi keras dari berbagai negara.
Dapat tentangan keras dari banyak pihak
Seperti salah satunya negara China yang menentang keputusan Jepang untuk membuang air limbah yang terkontaminasi dengan nuklir ini.
Pemerintahan negara tirai bambu tersebut telah melarang semua makanan laut yang diimpor dari Jepang.
Keputusan tersebut diambil setelah pembuangan pertama limbah Fukushima Daiichi, yang dikutip dari Reuters, dilakukan oleh Tokyo Electric Power Company (Tepco) pada 24 Agustus 2023 yang totalnys lebih dari 1 juta ton metrik air limbah terkontaminasi nuklir.
Antara kedua negara tersebut sebenarnya sudah melalui diskusi informal untuk mencari solusi terkait masalah ini namun hingga kini tidak mencapai kesepakatan.
—
Let uss know your thoughts!