Wujudnya kayak jenglot

Jepang berhasil temukan mumi misterius.

Wujudnya kecil dan menyerupai putri duyung; sementara bagian bawahnya seperti ikan yang lengkap dengan sisik, sisi atas tubuhnya terlihat seperti manusia.

Para ilmuwan pun menjadikan objek tersebut sebagai fokus studi.

(Foto: Asahi Shimbun)
Baca juga: Lokasi Hidden Gems Jakarta yang Pas Banget untuk Diabadikan dengan Kamera Samsung Galaxy S22+ 5G

Hasil studi ilmuwan terhadap mumi putri duyung

Mumi sepanjang 12 inci (sekitar 30,4 cm) tersebut ditemukan di Samudera Pasifik oleh nelayan Jepang yang tinggal di Shikoku pada rentang waktu 1736 hingga 1741.

Para ilmuwan dari Kirashiki University of Science and the Arts pun mekaukan proses CT scan untuk memindai mumi tersebut untuk melihat bagian internalnya.

Hiroshi Kinoshita dari Okayama Folklore Society, yang menginisiasi proyek ini, mengatakan bahwa ia tidak percaya bahwa makhluk tersebut putri duyung betulan.

Alih-alih, ia meyakini bahwa objek tersebut adalah buatan manusia yang diproduksi pada periode Edo, antara 1603 hingga 1867.

Tentu saja, saya tidak berpikir ini adalah putri duyung sungguhan. Saya pikir ini dibuat untuk ekspor ke Eropa semasa periode Edo, atau untuk penggemar di Jepang,” kata dia.

Saya berpikir itu terbuat dari hewan hidup dan kami ingin mengidentifikasinya dengan CT scan atau tes DNA,” ucapnya. “Itu terlihat seperti ikan dengan sisik di tubuh bagian bawah dan primata dengan tangan dan wajah di tubuh atasnya.”

(Foto: Asahi Shimbun)
Baca juga: Indonesia Bakal Pamer Teknologi Metaverse Pada Presidensi G20, Kemenkominfo: Semacam Masuk ke Universal Studio atau Disneyland

Mumi putri duyung, bernuansa mistis

Perlu diketahui, Jepang memang kerap dikaitkan dengan legenda. Makhluk tersebut punya kaitan dengan legenda keabadian.

Telah dikatakan jika kamu memakan daging putri duyung, kamu tidak akan pernah mati,” jelas Hiroshi.

Ada legenda di banyak bagian Jepang bahwa seorang wanita secara tidak sengaja memakan putri duyung dan hidup selama 800 tahun,” paparnya.

Your thoughts? Let us know in the comments below!

(Foto: Asahi Shimbun)