Diungkapkan melalui pidato Hari Pancasila
Jokowi menyatakan sistem kesehatan global diharapkan akan menata dunia yang lebih sehat, damai, berperikemanusiaan, serta lebih berperikeadilan.
Melalui pidatonya di Hari Pancasila 1 Juni di Ene, NTT, ia berharap sistem kesehatan global yang dibangun tersebut bisa menghadapi krisis dunia di masa depan.
“Saat ini kita menghadapi situasi dunia yang bergejolak, pandemi covid belum sepenuhnya berakhir dan diikuti oleh krisis energi dan pangan serta ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan dan juga perang di Ukraina,” ujar Jokowi.
Ia mengajak seluruh pemimpin bangsa untuk menjadi teladan bagi seluruh warga dunia.
“Sebagai pemegang mandat presidensi G20, kita mengajak seluruh ngeara maju di dunia bergotong royong mencitakan umat manusia yang lebih baik. Membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis di masa depan,” lanjutnya.
NTT dipilih karena berkaitan dengan kelahiran Pancasil
Pada peringatan Hari Pancasila, Jokowi berharap bisa mengimplementasikan nilai-nilai ideologi negara dalam tata kelola pemerintahan.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memusatkan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022 di Ende, NTT, karena daerahnya yang punya kaitan dengan kelahiran Pancasila.
Ende dijadikan tempat pengasingan Soekarno pada 14 Januari 1934. Ia diasingkan ke daerah tersebut sebelum akhirnya dipindahkan ke Bengkulu.
Sampaikan harapannya di Washington DC
Pada Mei 2022 lalu, Jokowi sempat menyuarakan pidatonya pada KTT Global COVID-19 ke02 di Washington DC, Amerika Serikat.
Ia mengharapkan adanya akses kesehatan yang inklusif. Semua masyarakat, tanpa terkecuali, harus memiliki akses terhadap layanan kesehatan dasar.
Akses pembiayaan pun harus memadai. Jokowi menyatakan bahwa tidak semua negara memiliki sumber daya untuk perbaiki infrastruktur kesehatannya.
Maka dari itu, semua negara harus mempunyai mekanisme pembiayaan kesehatan baru yang melibatkan negara donor dan bank pembiayaan multilateral.
Jokowi juga menekankan bahwa kapasitas kolektif harus diupayakan antar negara sebagai kunci dari sistem. Tidak boleh ada monopoli rantai pasok industri kesehatan.
What are your thoughts? Let us know!
-
Riset: Orang yang Jalannya Cepet Umurnya Panjang
-
Singa di Cina Jadi Sorotan Jagat Maya Karena Berambut Mullet
-
Orang Indonesia Punya Selera Musik yang Cenderung Mellow, Menurut Data Spotify
Top Image via Kompas Money