JOOX memperkenalkan kampanye bertajuk ‘Ikut #KataHati’
Platform streaming musik terdepan di Asia, JOOX pada Rabu (16 September) memperkenalkan kampanye bertajuk ‘Ikut #KataHati“. Mereka mengajak masyarakat Indonesia bukan hanya mendengarkan atau mengikutin melainkan mengespresikan kata hati lewat musik.
Terutama dalam kondisi seperti PSBB yang kerap kali menimbulkan rasa cemas berlebih, stresss serta kejenuhan yang dapat mempengaruhi konsentrasi serta prodiktivitas seseorang selama berkegiatan di rumah.
Musik bisa jadi medium “terbaik” untuk memahami diri dan mengekspresikan kata hati
Mengacu pada studi ‘Trends in Cognitive Science‘ oleh Cell Press, musik sering kali digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan dalam dunia klinis, seperti untuk relaksasi, psikoterapi, bahkan pengembangan diri.
Hal tersebut didukung dengan pernyataan Adjie Santosoputro selaku praktisi mindfulness, dia menuturkan kalau musik dapat menjadi medium untuk memahami dan mengekspresikan kata hati. “Saat ini sebagian orang sedang dihadapkan dengan keadaan tidak pasti, sangat wajar jika stress dan mungkin cemas berlebihan,” begitu tutur Adjie.
Menurutnya salah satu cara untuk mengatasi itu adalah melakukan praktik mindfulness, yaitu menyadari apa yang terjadi di dalam pikiran dan perasaan, lalu kemudian menerima hal yang tidak ideal tersebut. Salah satu cara yang bisa membantu praktik tersebut adalah mendengarkan musik yang sesuai kata hati.
“Musik yang pas dengan suasana hati bisa membantu kita untuk fokus pada sebuah momen di saat tertentu, dengarkan dan pahami kata hati, terima keadaan dengan netral.” begitu tuturnya. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Mzkun asang pemilik album ‘Mantra-Mantra.’
Dirinya juga selalu berusaha untuk bisa mendengarkan dan mengekspresikan kata hati lewat karya. “Menyesuaikan diri dengan perubahan tidak mudah. Pasti banyak rasa yang muncul, tapi apapun kata hati itu, jangan di pendam.” begitu pungkas ayah Badda.
Lebih lanjutnya ia menyampaikan kalau kata hati harus dirangkul, dirasakan dan diekspresikan lewat hal-hal yang dia sukai, salah satunya musik. “Bagi saya, musik itu bisa bekerja dua arah, membantu saya lebih memahami kata hati dan jadi sarana ekspresi hati saya. dengan begitu, saya bisa mengenal, mengendalikan diri dan terus berkarya,” ucap Kunto Aji.
JOOX siapkan playlist yang sudah dikurasi sesuai suasana hati
Sebagai social entertainment platform, JOOX sangat memahami situasi yang penuh ketidakpastian ini dan kerap kali menggangu mental wellness setiap orang. Oleh karena itu, dengan lebih dari 30 juta lagu lokal dan internasional dari berbagai genre, JOOX menghadirkan sebuah kemudahan untuk menemani para pengguna di setiap suasana hati.
Terbukti dengan deretan playlist terbaru yang sudah dikurasi berdasarkan suasana hati yang sering kali datang, seperti #KataHati Sedih, Rindu, Joget, Cinta, Ambyar, Huft dan masih banyak lainnya.
Head of Marketing JOOX Indonesia, Yuanita Agatha menunturkan bahwa lewat kampanye ‘Ikut #KataHati, JOOX ingin mengajak anak muda Indonesia untuk lebih mindful dan peka terhadap dirinya sendiri.
“Dapat memegang kendali terhadap respon mereka. Jangan dengarkan kata orang atau suara-suara diluar, ikutin dan dengerin kata hatimu,” begitu tuturnya.
—
Untuk mempermudah pengguna mengekspresikan dan menyuarakan kata hati, JOOX sendiri sudah menyiapkan beberapa fiur interaktif seperti Karaoke, Quick Sing dan Lyric Card yang memungkinkan pengguna membagikan curhatnya di media sosial.
Kalau dipikir-pikir, iya banget gak sih? Music is always the answer for ‘mood’, either it’s happy or sad!