Perjalanan Ian Curtis dikenang dalam peringatan empat dekade kepergiannya.
Sudah empat dekade sejak kepergian vokalis Ian Curtis dari band-nya, Joy Division. Ian Curtis meninggal dunia setelah mengalami epilepsi dan depresi pada 18 Mei 1980 pada usia yang masih sangat muda, 23 tahun.
Untuk memperingati hal itu, mantan personil Joy Division, Bernard Sumner dan Stephen Morris telah menggelar sebuah acara virtual untuk menghormati kematian rekannya. Lewat acara virtual bertajuk “Moving Through the Silence: Celebrating The Life and Legacy of Ian Curtis“, acara virtual ini ingin melihat sepak terjang perjalanan Ian Curtis dalam karirnya di industri musik.
Acara ini berlangsung selama dua jam dan disiarkan langsung lewat situs resmi United We Stream.
“Acara berdurasi dua jam ini merupakan malam spesial penuh musik, puisi, dan perbincangan untuk mengenang hidup dan warisan Ian Curtis,” kata Sumner dilansir dari NME.
Memperingati kepergian Ian Curtis tidak hanya menampilkan Sumner dan Morris saja. Acara ini juga diramaikan sederet tokoh yang juga pernah bekerja sama dengan Ian Curtis, salah satunya Brandon Flowers.
Selain mengenang kepergian Ian Curtis, acara ini juga diselanggarakan untuk menggalang dana yang akan disalurkan kepada yayasan kesehatan mental Manchester Mind. Hal ini mengingat kematian Curtis yang disebabkan oleh depresi untuk memberi semangat kepada semua orang yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Peter Hook memutarkan film untuk mengenang Curtis
Acara ini juga tidak hanya menampilkan lagu-lagu terbaik dari Joy Division, tetapi juga ada pemutaran film yang direkam salah satu mantan personil lainnya, Peter Hook yang menyanyikan lagu-lagu Joy Division bersama band barunya The Light pada 2015 silam.
Film berjudul “So This Is Permanent” ini telah disiarkan langsung melalui akun YouTube resmi Joy Division pada pukul 12.00 waktu Inggris dan akan tersedia dalam format DVD yang akan dijual pada bulan Juli 2020 mendatang.
Dalam film tersebut menampilkan konser yang digelar di Christ Church, Macclesfield pada tahun 2015 yang juga untuk mengenang kepergian Ian Curtis. Atmosfer indah terbangun dalam gereja tersebut melihat semua orang bersatu untuk mengenang Curtis yang dengan lantang dan hafal menyanyikan tiap lagu yang dibawakan.
Hook memutuskan untuk merilis film ini untuk mengenang empat dekade kepergian Curtis karena saat ini ia tidak bisa menggelar konser secara langsung akibat pandemi virus corona.