Kasus Covid-19 naik 44 persen dibanding pekan sebelumnya
Perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dikabarkan mengalami peningkatan.
Dalam sepekan terakhir, kenaikan terhitung 44,15 persen lebih tinggi jika dibanding dari pekan sebelumnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat pada periode 1-7 Juni, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 2.687 kasus.
Adapun angka tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan pada periode sebelumya (25-31 Mei) yang hanya mencatatkan 1.864 kasus Covid-19.
Kendati demikian, perkembangan jumlah kasus kematian warga justru menunjukan tren penurunan. Jika periode sebelumnya tercatat 76 kasus, maka pada periode sepekan terakhir mencatat 33 kasus kematian.
Baca juga : PPKM Dihapus Dalam Waktu Dekat?
Jumlah kasus terus terkendali, Indonesia masuk endemi?
Dilansir dari CNNIndonesia, pemeriksaan Covid-19 oleh warga juga disebut mengalami peningkatan.
Pada 25-31 Mei, ada 284.337 orang yang sudah diperkisa, sementara sepekan setelahnya jumlah yang diperiksa naik menjadi 326.210 orang.
Untuk diketahui, pemeriksaan dihitung dari hasil tes dengan penggunana metode PCR, TCM dan rapid test antigen.
Sebagaimana diketahui, Satuan Tugas Penanangan Covid-19 sebelumnya menargetkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat dihentikan jika tidak terjadi lonjakan kasus,
Selain itu, Alexander K Ginting selaku Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 menyebut tingkat hospitalisasi perawatan pasien Covid-19 juga harus menurun selama signifikan sebelum kebijakan tersebut dihapus.
-
Tiket Rp750 Ribu untuk Naik Candi Borobudur: Apa Sih Keistimewaannya?
-
Video Pria Nikahi Kambing yang Viral Ternyata Hoax, Pengunggah Minta Maaf
-
ESPN: Indonesia Raya Jadi Lagu Kebangsaan Terbaik di Dunia?
Top image via Unsplah
—
Yuk tetap patuh prokes, biar gak naik lagi kasusnya dan bisa segera memasuki fase ‘endemi’ dan bebas PPKM!
Let us know your thoughts!