Salah satunya rekor TikTok sebagai tagar yang paling banyak ditonton
Jeon Jungkook, anggota dari grup K-Pop BTS, baru-baru ini berhasil menembus 10 miliar views di TikTok, menjadikannya sebagai tagar penyanyi pertama dan satu-satunya yang berhasil mencapai angka setinggi itu di platform video-sharing tersebut.
Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh tagar #BlackLivesMatter yang juga mencapai angka 10 juta di beberapa minggu belakangan.
Rekor lain yang Jungkook pecahkan
Bukan cuma di TikTok, nama Jungkook juga berkibar di music charts dan berbagai platform media sosial.
Track solonya yang berjudul “Euphoria” yang dirilis pada tahun 2018 berhasil memecahkan rekor sebagai lagu dari artis K-Pop pria yang paling lama bertengger di chart World Digital Song Sales, yakni selama 26 minggu.
‘Euphoria’ by Jungkook sets the new record for the longest charting solo song by a K-Pop idol on Billboard World Digital Song Sales with 26 weeks. pic.twitter.com/xkad7RubDJ
— Jungkook Times✨ (@JungkookTimes2) May 19, 2020
Selain itu, track solo lain Jungkook berjudul “My Time” dari album “Map Of The Soul: 7” milik BTS. Lagu tersebut menjadi longest-charting unpromoted b-side track, juga di the Billboard World Digital Song Sales chart, selama beberapa minggu.
Jungkook juga berhasil menjadi satu-satunya orang yang mencapai lebih dari dua juta likes di lima pos Twitter-nya. Jungkook juga dinobatkan sebagai Idol paling dicari di Google dan YouTube pada 2020 sejauh ini.
Source: Giphy
Tahun lalu, popularitas Jungkook di mata dunia terus melonjak hingga menjadikannya sebagai idola populer yang paling sering dicari di Google dan YouTube.
Pada tanggal 5 Juni, ia membagikan sebuah lagu solo berjudul “Still With You,” yang ia produksi sendiri, dan dirilis sebagai bagian dari perayaan tahunan Festa dari BTS. Ketika itu, grup tersebut merayakan hari jadinya yang ke tujuh sejak mereka debut pada tahun 2019.
Perlu diketahui pula, BTS dan perusahaannya, Big Hit Entertainment, sempat mengungkapkan dukungannya untuk gerakan Black Lives Matter. Keduanya mendonasikan USD1 juta untuk kampanye tersebut, menandai solidaritas gtup tersebut terhadap perlawanan rasisme.