Twitter diramaikan dengan garis tagar #JusticeForAudry, yang merupakan bentuk support untuk siswi SMP yang dikeroyok 12 siswa di Pontianak. Pengeroyokkan terjadi berawal dari saling komentar di media sosial, dimana kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini. Awalnya AU bukanlah target utama dari 12 pelaku melainkan kakak sepupu korban.
Kronologi terjadinya penganiayaan ini, karena pelaku tersinggung dengan komentar di media sosial sehingga pelaku menjemput korban. Awalnya pelaku ingin menyampaikan pesan kepada korban kemudian berdalih untuk diajak ngobrol. Korban tersebut diajak ke Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya, di lokasi inilah para pelaku melakukan tindakan penganiayaan. Check the thread below for full story.
Nasib kurang beruntung dialami oleh Ay (14), siswi SMPN 17 Pontianak yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan 12 orang pelajar berbagai SMA di Kota Pontianak.
— Melin? (@syarifahmelinda) April 8, 2019
Akibat tindakan penganiayaan ini, siswi yang baru berumur 14 tahun ini harus menjalani rontgen untuk memeriksa tengkorak kepala karena dibenturkan ke aspal dan trauma bagian dada.
Bentuk dukungan terhadap siswi SMP ini pun masuk trending nomor 1 di media sosial Twitter.
#JusticeForAudrey pic.twitter.com/ImK2yxfCoV
— bebe (@bemybu) April 9, 2019
just read the thread about what happened to audrey. im so DISGUSTED those bitches who bullied her didn't even regret what they've done…. disgusting. i hope you're recover soon, audrey. we are with you. ? #JusticeForAudrey pic.twitter.com/1PiKSzh4Lg
— .*·̩͙?????.*·̩͙ @ UTBK (@spacefairies) April 9, 2019
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono turun tangan atas pengeroyokan ini. Bahkan Edi Rusdi juga mendatangi langsung korban di rumah sakit. Edi Rusdi juga meminta pihak kepolisian dan Dinas Pendidikan Pontianak untuk menuntaskan kasus tersebut.
Show your support for Audrey on Twitter!