Ada yang siap memasuki fase II

Para ilmuwan dan ahli medis dari seluruh dunia tengah berlomba untuk mengembangkan vaksin COVID-19. WHO bahkan menyebutkan bahwa 70 vaksin tengah dikembangkan saat ini. Usaha tersebut pun mulai menunjukkan hasil positif, Beberapa di antaranya juga telah diuji coba ke manusia.

Salah satunya vaksin bernama INO-4800 yang dikembangkan dengan pendanaan dari Bill Gates. Vaksin tersebut direstui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan telah disuntikkan kepada relawan di AS pada Senin (13/4/2020) lalu.

Tak cuma itu Bill Gates juga mengembangan vaksin COVID-19 lewat lembaga kesehatan yang ia bangun, Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations/CEPI). Saat ini, PT Bio Farma (Persero) pun telah mengajukan diri untuk melanjutkan riset dan pengembangan vaksin ini.

Kabar baik juga datang dari Cina yang sudah mengembangkan hingga tiga vaksin sekaligus.

Satu di antaranya telah memasuki fase II, sementara dua lainnya baru saja disetujui untuk dilakukan uji klinis pada Selasa (14/4/2020).

Vaksinasi subyek uji klinis fase pertama dan perekrutan sukarelawan untuk fase kedua telah dimulai sejak 9 April,” kata Wu Yuanbin seorang pejabat Kementerian Sains dan Teknologi Cina, dikutip dari kantor berita AFP.

Ini adalah vaksin virus corona baru pertama di dunia yang memulai studi klinis Fase II.”

PressTV

Source: Press TV

Tim-tim peneliti Cina juga berlomba untuk mengembangkan vaksin dengan metode lain. Beberapa proyek tersebut pun sedang menjalani pengujian pada hewan dan inspeksi kualitas.

Vaksin yang menggunakan metode teknis di atas diharapkan akan diajukan untuk uji klinis pada April dan Mei,” lanjutnya.

AFP mengabarkan, para ahli telah meningkatkan harapan bahwa vaksin dapat siap dalam 18 bulan.