Bluebird dan PMI kolaborasi permudah donor plasma konvaselen hingga vaksinasi setara negara maju

Meski tengah menjalani PPKM Darurat, sejumlah kabar baik juga hadir mengisi sepekan terakhir. Mulai dari kolaborasi Bluebird dan PMI untuk permudah donor plasma konvaselen hingga kabar vaksinasi.

Selain vaksinasi Indonesia yang mencapai target, BPOM juga udah memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer untuk remaja 100 persen.


Bluebird dan PMI siapkan armada untuk donor plasma konvaselen

Pada situasi seperti ini, kolaborasi menjadi salah satu aksi yang bisa membantu satu sama lain. Donor plasma konvaselen kini memiliki layanan antar jemput gratis.

Layanan ini adalah hasil kerjasama antara Bluebird dan PMI. Menurut Ketua PMI, Jusuf Kala, PMI mampu mengelola 800-an kantong darah dalam sehari dari 42 fasilitas pengolahan plasma konvaselen. Sayangnya kapasitas ini belum imbang dengan jumlah pendonor plasma.

Akhirnya kerjasama ini melahirkan kesepakatan untuk beraksi ‘jemput bola’. Donor bisa meminta layanan ini supaya dijemput dan diantar ke fasilitas donor plasma konvaselen.

Donor Plasma Konvalesen Disiapkan Armada Gratis Oleh Bluebird dan PMI

Bluebird buka layanan angkut pasien OTG

Selain bekerjasama dengan PMI, Bluebird membuka layanan antar jemput penumpan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mulai dari tes Covid-19, isolasi mandiri, dan perjalanan menuju ke rumah sakit.

Layanan ini berjudul Goldenbird Special Care. Mereka menyematkan kontak resmi lewat cuitannya untuk menyediakan jasa bagi pelanggan yang ingin memesan Goldenbird.

“Dengan catatan pengantaran hanya untuk OTG (Orang Tanpa Gejala) saja dan harus ada surat rujukan dari dokter kalau ybs bisa diantar tanpa pendamping tenaga kesehatan,” tulis mereka menjelaskan ketentuan pengantaran penumpang.

Keamanan para driver juga mereka pastikan menerima vaksin dan lengkap dengan APD. Armada yang mereka gunakan secara rutin terdisinfektan dan lengkap dengan HEPA filter.

Selama perjalanan, AC akan tetap menyala dengan jendela terbuka untuk memperlancar sirkulas udara.

Vaksinasi Jakarta dan Bali setara dengan kota-kota dunia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Indonesia. Khususnya pada wilayah Jakarta dan Bali. Ia menyebut kalau pelaksanaan vaksinasi pada kedua wilayah ini setara dengan negara maju.

Hingga hari ini setidaknya sudah 20 persen dari total target vaksinasi RI sudah tercapai. Dengan demikian, total vaksinasi RI sudah mencapat 50 juta suntikan.

Ia menyebut, Bali telah menyuntikkan lebih dari 50 persen warganya. Sementara vaksinasi Jakarta berhasil mencapai lebih dari 50 persen warganya.

Vaksinasi di Jakarta dan Bali Setara Negara Maju? Begini Kata Menkes!

Vaksinasi capai target, 2 juta dosis perhari

Penyuntikan perhari sebanyak 2 juta dosis vaksin corona yang menjadi target presiden Joko Widodo akhirnya tercapai. Berdasarkan capaian target vaksinasi, diketahui 39 juta orang mendapat dosis pertama.

Sejauh ini total penduduk penduduk yang sudah mendapat vaksinasi Corona pertama berjumlah 38.909.433 orang. Sejumlah 15.611.554 orang lainnya tercatat sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap alias dua suntikan.

Vaksinasi Covid-19 Indonesia Capai Target, 2 Juta Dosis Perhari

BPOM kasih restu penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer untuk remaja

Selain mencapai target dan setara dengan negara maju, kabar baik kali ini datang dari BPOM. Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan bahwa vaksin virus ini bisa diberikan untuk mereka yang sudah berusia 12 tahun ke atas.

Dengan dosis dua kali penyuntikkan dalam rentang waktu tiga minggu. BPOM udah melakukan kajian bersama Tim Ahli Komite Penilai Vaksin Covid-19 dan ITGI soal keamanan vaksin Pfizer.

Secara keamanan, semua kelompok usia bisa menoleransi vaksin ini.

“Kejadian reaksi yang paling sering timbul dari penggunaan vaksin ini antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan demam,” kata Penny.

Semntara berdasarkan uji klini fase tiga, vaksin Pfizer memiliki efikasi 95,5 persen pada usia 16 tahun ke atas. Pada usia remaja 12 – 15 tahun mencapai 100 persen.

Indonesia Bakal Terima 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Ditujukan untuk Siapa?  Halaman all - Kompas.com