Kampus di Inggris beri uang untuk mahasiswanya yang berhenti merokok
Barnsley College di South Yorkshire, Inggris, punya program untuk mahasiswanya yang bersedia berhenti merokok.
Pihak kampus menyanggupi untuk memberi insentif gift voucher sebesar 35 poundsterling, atau sekitar Rp640.000. Asalkan, para mahasiswa itu minimal tiga bulan menghentikan kebiasaan merokok.
Program tersebut merupakan kerja sama antara kampus dengan pemerintah kota.
“Saya harap ini akan membantu anak muda untuk bebas rokok sejak dini,” ujar Caroline Makinson, juru bicara otoritas setempat, mengutip BBC.
Jadi cara yang efektif?
Menurutnya, pemberian insetif seperti ini adalah cara yang efektif untuk memberi dorongan mahasiswanya menghentikan kebiasaan merokok.
“Studi menunjukkan insentif keuangan seperti ini adalah cara efektif untuk membantu orang berhenti merokok dan tetap berhenti, bahkan setelah program insentif berakhir,” lanjut Makinson.
Pihak kampus dan Otoritas Barnsley sudah menjalankan program ini sejak 2019, bersama dengan NHS Yorkshire Smokefree.
Ia menambahkan, semua orang harus “memiliki kesempatan terbaik untuk menikmati hidup dengan sehat.”
Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Nantinya, gift voucher itu bakal berlaku di 250 tempat sekitar Barnsley, termasuk Marks and Spencer, River Island, Primark, dan Market Kitchen.
World Health Organization (WHO) pun dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022 menuntut tanggung jawab dari industri rokok karena sudah merusak kesehatan dan lingkungan.
Tanpa ragu, tembakau bahkan mereka deskripsikan sebagai racun dunia.
“Produk tembakau adalah yang paling banyak menjadi sampah di planet ini. Kandungan 7.000 bahan kimianya meresap ke dalam tanah lingkungan saat dibuang sembarangan,” kata Direktur Promosi Kesehatan WHO, Dr Ruediger Krech.
Let us know your thoughts!
-
Perjalanan CGI di Film Indonesia, Ini yang Perlu Lo Tau!
-
Dua Ekor Harimau Sumatera Resmi Dilepas di Taman Nasional Kerinci Seblat
-
Jemaah Haji Asal Jawa Timur Ketahuan Membawa Cobek, hingga Palu dan Benda Tajam Lainnya
(Image: via Unsplash)