Kapal bermuatan material BTS milik BAKTI Kominfo untuk pengadaan sinyal 4G di Papua hilang

Kapal LCT Cita XX yang membawa muatan material Base Tranciever Station (BTS) milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang berangkat dari Timika menuju Yahukimo dilaporkan hilang kontak sejak Rabu, 17 Juli 2024 lalu.

Kapal tersebut dilaporkan membawa muatan BTS seperti tower, power, dan VSAT yang akan digunakan untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dinyatakan hilang kontak sejak 5 hari lalu

Kapal tersebut diketahui berangkat dari Timika pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 05.43 WITA.

Berdasarkan estimasi kapal tersebut diperkirakan bakal tiba di Yahukimo pada Kamis, 18 Juli 2024.

Namun hingga berita ini diterbitkan, Senin, 22 Juli 2024, belum ada informasi terkait keberadaan kapal tersebut dari pihak manapun.

Tak hanya muatan material BTS, kapal Kominfo yang sudah hilang kontak selama lima hari tersebut juga membawa 12 orang.

Tim SAR gabungan sudah diberangkatkan untuk misi pencarian

Sejauh ini tim SAR gabungan sudah diperintahkan untuk mencari kapal tersebut di sekitar perairan Papua.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Fadhilah Mathar mengatakan jika ia dan pihaknya telah memberangkatkan tim SAR gabungan.

Tim SAR diberangkatkan untuk melakukan pencarian dengan melibatkan semua pihak yang memiliki informasi dan kapabilitas dalam misi ini.

“Terkait dengan hilangnya kontak dengan kapal LCT Cita XX yang mengangkut  material BTS BAKTI Kominfo, dapat kami sampaikan bahwa pencarian terus dilakukan tim pencarian gabungan dengan melibatkan semua pihak yang memiliki informasi dan kapabilitas dalam pencarian SAR,” kata Fadhilah dalam pernyataan resminya di rilisan pers pada Senin, 22 Juli 2024.


Let uss know your thoughts!