Kapolri harap publik bisa maklum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat suara sual larangan mudik lebaran 2021.
Menurutnya, pemerintah dan aparat tidak bermaksud untuk menahan aktivitas pulang kampung. Namun langkah ini perlu dilakukan mengingat pandemi masih berlangsung.
Baca juga: Para Pemudik Ngotot Punya Banyak Cara Supaya Tetap Jalan Meski Disuruh Putar Balik
Kapolri: kami mohon maaf
Hal ini Listyo ungkapkan ketika tengah meninjau os penyekatan mudik di Gerbang Tol Cikarang Barat 3, Rabu (11/5).
Ia menyebut, kegiatan silahturahim umumnya dilakukan dari orang-orang yang mash muda ke kerabat yang berusia lebih tua.
“Tentunya itu ada risiko apabila terpapar. Maka risikonya tiga kali lipat daripada yang muda,” ujar Listyo. “Oleh karena itu, sekali lagi kami mohon maaf kami mohon maklum bagi masyarakat.”
Baca juga: Balenciaga Rilis “Tas Pasar” Seharga Rp4,6 Juta
Indikasi positif covid-19 di kalangan para pemudik
Perlu diketahui pula, beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto yang mengepalai Tim Penanggulangan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Covid-19 sempat angkat suara soal indikasi covid-19 di kalangan pemudik.
“Dari sampe uji acak 6,742 pemudik, 4,123 dinyatakan positif,” katanya.
Dari jumlah tersebut, mayoritas pulang kembali ke rumah untuk isolasi mandiri, sementara 75 persen lainnya dirawat di rumah sakit.
Meski begitu, Menteri Koordinator Perekonomian ini gak merinci metode apa yang mereka gunakan untuk menguji para pemudik.
Airlangga juga menambahkan, sejak larangan mudik berlaku pada 6 Mei, lebih dari 41.000 kendaraan kena putar balik pada pos pemeriksaan yang berdiri pada sepanjang tol antar provinsi.
14.50 #Polri Dit Lantas PMJ melaksanakan Kegiatan penyekatan arus mudik Lebaran 2021 di Gerbang Tol Cikupa,
Bagi Pengendara yang melakukan Pelanggaran/melaksanakan Mudik akan diputarbalikkan kembali.#OpsKetupatJaya2021 #NyokDirumahAje pic.twitter.com/Mc5iNsyAlP— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) May 10, 2021