Pemutaran Gangnam Style di gym dilarang otoritas kesehatan
Ingat lagu Gangnam Style? Sejak dirilis pada tahun 2013, lagu tersebut berhasil menyita perhatian publik, bahkan tergolong cukup populer hingga hari ini.
Sayangnya, lagu tersebut tak boleh lagi diputarkan di gym di Korea Selatan. Hal ini dilakukan untuk meredam gelombang baru covid-19 di negara tersebut.
Baca juga: Jakarta Peringkat 9 Kota Paling Bikin Stress Sedunia
Gangnam Style punya tempo yang terlalu tinggi
Pelarangan sementara tersebut dilakukan lantaran adanya peraturan batas tempo musik yang dimainkan di gym.
Untuk mencegah percikan keringat berlebihan di antara pengunjung gym, musik yang diputarkan dibatasi menjadi 120 bpm (beats per minute/ketukan per menit). Sementara itu lagu “Gangnam Style” punya 132 bpm.
Pembatasan tempo musik di gym tersebut pun dikritik oleh masyarakat setempat, khususnya pengelola gym.
“Banyak orang menggunakan earphone dan perangkat lain, bagaimana kamu bisa mengendalikan daftar putar yang mereka dengarkan,” ujar Kang Hyun-ku, salah satu pemilik Gym di Seoul.
Baca juga: Ngomong Sendiri, Jadi Kebiasan Penting Ditengah Pandemi!
Kecepatan treadmill juga dibatasi
Bukan cuma tempo musik, kecepatan treadmill juga dibatasi. Pengunjung hanya boleh menggunakan alat tersebut dengan kecepata maksimal 6 km per jam, melarang penggunaan kamar mandy dan membatasi olahraga tenis meja.
“Apakah kamu tidak akan terinfeksi covid-19 jika kamu berjalan lebih lambat dari 6 km per jam,” ujar bingung Kim Yong-tae, anggota oposisi partai People Power.
“Lagian, siapa pula yang memeriksa ketukan dari musik yang mereka dengarkan ketika berolahraga? Aku tidak mengerti kenapa covid-19 harus mempengaruhi pilihan musik ku.”