Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dimutasi oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

Kapolsek Cinangka dimutasi buntut tolak laporan dan permintaan pendampingan mengangkap komplotan pencuri mobil

Kapolsek Cinangka dimutasi akibat menolak laporan dan permintaan pendampingan yang diajukan oleh korban bos rental mobil dan keluarganya, untuk melakukan penangkapan komplotan pencuri mobil yang terlanjur mereka sewakan.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto.

Didik mengatakan alasan dari keputusan mutasi Kapolsek Cinangka merupakan tindakan yang diambil berdasarkan Pemeriksaan Bidpropam Polda Banten terkait dugaan ketidakprofesionalan dalam melaksanakan tugas.

Dua anggota Polsek Cinangka dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Banten

AKP Asep dimutasi bersama dua anggotanya, yakni Brigadir DA dan Bripka DI oleh Bidpropam Polda Banten, ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Banten.

“Kapolda Banten secara tegas telah menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Kapolsek Cinangka beserta dua anggota lainnya terkait adanya dugaan ketidakprofesionalan dalam melaksanakan tugas,” kata Didik dalam keterangannya yang dikutip dari Antara, Rabu, 8 Januari 2025.

Keputusan mutasi berdasarkan Surat Telegram

Keputusan mutasi Kapolsek Cinangka bersama dua anggotanya tersebut diambil berdasarkan Surat Telegram Kapolda Banten Nomor: ST/26/I/KEP./2025 tanggal 7 Januari 2025 tentang Mutasi personel di lingkungan Polda Banten.

Akibat laporan dan permintaan pendampingan yang ditolak oleh Kapolsek Cinangka dan sejumlah anggota di Polsek Cinangka, nyawa bos rental mobil IA (43) tidak dapat diselamatkan, usai ditembak oleh prajurit TNI yang diduga berkomplot untuk membawa kabur mobil sewaan.

Komandan Puspomal konfirmasi 3 prajurit TNI AL jadi tersangka di kasus penembakan bos rental mobil

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengonfirmasi tiga anggotanya terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil yang terjadi di tol Tangerang-Merak.

Ketiga prajurit TNI AL yang berinisial AA, RH, dan BA juga dikonfirmasi Samista sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang terjadi di rest area Tol Tangerang-Merak tersebut.

“Sekarang setelah ada tanda-tanda dengan beberapa bukti, maka yang bersangkutan masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka),” ujar Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, sebagaimana yang dilansir Kompas, Senin, 6 Januari 2025.


Let uss know your thoughts!