Dua tambahan kasus varian Omicron alias SARS-CoV-2 B.1.1.529 baru saja dilaporkan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Dengan demikian, saat ini Indonesia sudah mencatatkan lima kaus warga terinfeksi positif varian Omicron.
Dua kasus varian omicron terbaru merupakan imported case
Dilansir CNNIndonesia, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia menyebut dua kasus baru yang ditemukan merupakan imported case.
Dimana keduanya merupakan pelau perjalanan luar negeri dari London, Inggris.
“Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable. Ada 2 kasus terkonfirmasi positif. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta,” tuturnya dikutip dari situs resmi Kemenkes, Rabu (22 Desember).
Dia juga menjelaskan kedua warga tersebut positif varian Omicron setelah melewati pemeriksaan menggunakan S Gene Target Failura (SGTF). Kemudian juga melewati pemeriksaan lanjutan Whole Genome Sequences (WGS) yang keluar pada Senin 20 (Desember).
Pemerintah lakukan pengetatan
Jubir Vaksinasi Covid juga mengklaim kalau pemerintah dipastikan akan melakukan pengetatan di pintu masuk terutama pada perbatasan laut, dan darat.
Hal itu dilakukan lantaran positivity rate di pintu masuk laut dan darat disebut lebih tinggi 10 kali lipat dibanding di udara.
Selain itu, Nadia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu jika tidak ada urgensi tertentu.
Dia juga menghimbau masyarakat untuk tetap displin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Kesadaran diri dan menahan keinginan bepergian harus dilakukan. Menjelang hari natal dan tahun baru alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan. Saya minta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus Covid-19 dengan menahan diri tidak pergi,” tuturnya.