Kawasan Ijen resmi dikukuhkan ke dalam jaringan UNESCO Global Geopark
Pada Sabtu, 9 September 2023, Kawasan Ijen di Jawa Timur telah resmi dikukuhkan sebagai UNESCO (The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) Global Geopark.
Pengukuhan tersebut dilakukan dalam acara konferensi internasional ke-10 UGG yang dilaksanakan di Habous Cultural Complex, Marrakesh, Maroko.
Sertifikat diberikan oleh Presiden Global Geopark Network
Presiden Global Geopark Network Nicholas Zourous menyerahkan langsung sertifikat Geopark Ijen sebagai “Global Geopark Network Institutional Member” periode 2023-2026, kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penyerahan sertifikat tersebut diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Hudiyono.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan beberapa pejabat lain juga ikut hadir dalam acara konferensi internasional ke-10 UGG di Maroko tersebut.
“Pengukuhan Geopark Ijen sebagai bagian dari jaringan global geopark dari UNESCO ini bukan akhir, tapi justru awal dari upaya Banyuwangi untuk bisa membawa potensi daerah ke level internasional,” kata Ipuk dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 10 September 2023.
Acara tetap diselenggarakan meski Maroko sempat diguncang gempa dahsyat
Dalam perjalanannya sebelum dikukuhkan, Kawasan Geopark Ijen sebenarnya sudah ditetapkan masuk ke dalam Global Geopark UNESCO sejak 24 Mei 2023 lalu dalam sidang tahunan di Paris, Prancis.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memilki harapan dengan dikukuhkannya Kawasan Ijen ke dalam jaringan global geopark UNESCO akan menarik lebih banyak wisatawan baik maupun mancanegara.
Acara konferensi internasional ke-10 UGG ini tetap dilaksanakan, meski Maroko baru saja diguncang gempa 6,8 Magnitudo satu hari sebelumnya.
—
Let uss know your thoughts!
-
Negaranya Dilanda Gempa 6,8 M, Timnas Maroko Donor Darah untuk Bantu Para Korban
-
Raih Emas Kejuaraan Renang Dunia Junior, Felix Viktor Iberle Cetak Sejarah Buat Indonesia
-
Instagram Uji Coba Fitur ‘Close Friend’ pada Feed, Kontrol Lebih untuk Pengguna?
-
Bromo Kebakaran Lagi, Penyebabnya Diduga Akibat Ada yang Nyalakan Flare saat Prewedding
Courtesy of Unsplash/Prasanta Kr Dutta