Semakin banyak orang yang bersepeda, semakin banyak pula orang yang kecelakaan karena bersepeda.

Selama masa pandemi ini, olahraga bersepeda jadi menjamur di kalangan masyarakat. Disaat virus corona sedang mewabah, tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk beralih ke sepeda untuk mobilitasnya sehari-hari.

Bahkan data dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia mencatat bahwa peningkatan pesepeda di DKI Jakarta sendiri mencapai 10 kali lipat selama masa pandemi ini.

Bike to Work (B2W) mencatat sepanjang Januari hingga Juni 2020, terdapat 29 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pesepeda. Akibat kecelakaan lalu lintas, 58 persen atau 17 pesepeda meninggal dunia,” kata pihak ITDP dilansir dari Detik.

Karena infrastruktur tidak mendukung

via Fajar Sulsel

Rupanya, semakin meningkatnya penggunaan sepeda, disaat itu juga semakin meningkat kecelakaan pesepeda.

Nyatanya peningkatan penggunaan dan kecelakaan pesepeda ini tidak hanya terjadi di Jakarta. Negara lain seperti New York, Amerika Serikat juga mengalami lonjakan kecelakaan pesepeda sampai 43 persen selama masa pandemi virus corona ini.

via Giphy

Meningkatnya kecelakaan terhadap pengguna sepeda ini juga terjadi karena lonjakan pesepeda yang belum diikuti dengan infrastruktur yang baik untuk pesepeda. Fakta yang tercatat, 10 dari 28 pesepeda tewas di jalanan New York City karena tertabrak kendaraan bermotor.

Artinya, untuk mendukung keselamatan pesepeda, alangkah baiknya jika pemerintah juga perlu memperluas infrastruktur untuk sepeda.

Negara yang telah mendukung keselamatan pesepeda

via Associated Press

Langkah baik yang dilakukan beberapa wilayah dalam mendukung warganya bersepeda pun telah ada yang terealisasi. Seperti di Bogota, Kolombia yang telah menambah jaringan sepeda di kotanya sepanjang 22 mil.

Kemudian ada di kota Philadelphia, Amerika Serikat yang menanggapi petisi masyarakat tentang menciptakan lebih banyak ruang untuk pesepeda dan pejalan kaki. Pada akhirnya pemerintah setempat memberikan ruang lebih untuk pesepeda dan pejalan kaki sepanjang 4,4 mil.

_

Kira-kira, Indonesia bisa tidak ya mendukung pesepeda dengan memperluas infrastruktur pendukungnya?

Baca juga artikel lain tentang sepeda di sini.