Alternatif buat yang kehabisan hand sanitizer

Dengan adanya penyebaran virus Corona, penting banget buat lo untuk rutin cuci tangan supaya terhindar dari kuman.

Idealnya, cuci tangan itu sebaiknya menggunakan air dan sabun. Hand sanitizer alias cairan pembersih tangan hanya digunakan ketika lo sedang nggak punya akses ke air dan sabun mengingat penggunaan cairan pembersih tangan.

Image result for hand sanitizer gif
Source: Giphy

Sayangnya, tingginya kebutuhan publik ditambah lagi dengan kepanikan, bikin hand sanitizer jadi susah didapatkan. Kalaupun ada, cairan pembersih tangan seringkali dijual dengan harga yang nggak masuk akal.

Kehabisan cairan pembersih tangan? Tenang! USS Feed got you covered! Lo bisa kok bikin cairan pembersih tangan sendiri di rumah! Bahan-bahannya juga gampang didapetin.

Bahan-bahan yang mesti lo siapin:

  1. 2/3 cangkir alkohol gosok (alkohol isopropil)
  2. 1/3 cangkir jel lidah buaya
  3. 1/2 sdt minyak vitamin E (opsional)

Di bawah ini adalah langkah-langkah yang harus lo ikuti, yaitu:

  1. Campurkan alkohol gosok, jel lidah buaya dan vitamin E ke mangkuk kecil, campurkan hingga rata. Jika terlalu cair, tambahkan jel lidah buaya.
  2. Masukinan campuran bahan-bahan tersebut ke wadah tertutup seperti botol. Kocok hingga tercampur dengan rata rata. Cairan pembersih tangan siap digunakan.

Image result for washing hands giphy

Jangan digunakan terlalu sering

Walaupun sederhana, cairan pembersih tangan ini tergolong cukup efektif untuk penggunaan sehari-hari. Alkohol gosok diklaim dapat membunuh sebagian besar bakteri dan beberapa virus, sementara itu, minyak lidah buaya dan vitamin E bisa menjaga kulit Anda tidak kering.

Walaupun demikian, sebaiknya lo tetap mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air. Robert Hendrickson, direktur medis untuk Oregon Poison Center di Oregon Health & Science University menjelaskan bahwa kandungan alkohol pada cairan pembersih tangan bisa membuat kulit tangan kering, bahkan menyebabkan iritasi.

Selain itu, penyimpanan cairan pembersih tangan yang disimpan dalam kemasan botol juga beresiko disalahgunakan jika disimpan dalam jangkauan anak-anak.