Bikin gempar warga Filipina, kelelawar seukuran manusia ini dikira siluman?
Pada Juni 2020 kemarin, warga Twitter diramaikan dengan unggahan dari akun @AlexJoestar622 yang memperlihatkan seekor kelelawar berukuran seperti manusia.
Dalam unggahannya, kelelawar tersebut terlihat sedang tertidur sambil menggantungkan badannya di depan salah satu rumah warga. Bahkan, tak banyak yang mengira itu adalah siluman.
Tapi ternyata bukan siluman, hewan itu diketahui asli Filipina dan disebut sebagai The Giant Golden-crowned Flying Fox atau Kelelawar Mahkota Emas Raksasa.
Acerodon Jubatus
Remember when I told y'all about the Philippines having human-sized bats? Yeah, this was what I was talking about pic.twitter.com/nTVIMzidbC
— Alex☔ (@AlexJoestar622) June 24, 2020
Kelelawar raksasa ini rupanya punya nama lain Acerodon Jubatus. Kelelawar ini merupakan salah satu spesies yang terbesar di dunia dan masuk ke dalam kategori famili megabats.
Biasanya spesies kelelawar seperti ini bisa ditemukan di negara bagian Afrika, Asia, India, dan Oseania.
Kalau di Filipina sendiri, kelelawar Acerodon Jubatus bisa ditemukan di wilayah Palawan, Pulau Batanes, dan Pulau Babuyan.
Fakta menarik tentang Acerodon Jubatus
Kelelawar memang dikenal sebagai hewan nokturnal, artinya ia lebih aktif di malam hari untuk mencari makan. Ia punjuga bisa terbang sangat jauh sampai 40km saat mencari makan.
Saking besarnya, spesies ini bisa memiliki sayap dengan rentang 1,7 m. Meskipun begitu, tubuh mereka terbilang cukup kecil dibanding dengan sayapnya karena hanya sepanjang 30 cm.
Banyak juga yang menyebutkan spesies Acerodon Jubatus ini mirip dengan Pteropus Vampyrus. Karena ciri-ciri fisiknya yang terbilang hampir sama, dengan telinga panjang dan lancip serta wajahnya yang mirip rubah.
Biasanya kelelawar ini akan berkumpul dalam koloni besar. Bahkan ketika masuk musim buah-buahan, mereka bisa berkumpul sampai 150 ribu ekor.
Umumnya spesies ini sangat suka dengan buah dari pohon ara yaitu Ficus.
_
Gimana respon lo kalau tahu di depan rumah ada kelelawar sebesar itu?