Meski masih sering macet, ternyata DKI Jakarta berhasil keluar dari 10 kota besar termacet

Kemacetan Jakarta memang sering kali membuat setiap warganya jengkel. Namun ternyata meski demikian, DKI Jakarta berhasil keluar dari urutan 10 besar kota besar termacet di dunia versi Tom Traffic Index.

Berdasarkan akun resmi Instagram @DKIJakarta, saat ini Ibu Kota berada di urutan ke 31 dari total 416 kota yang diukur oleh lembaga terebut. “Terimakasih kepada seluruh masyarakat Jakarta,” tulis mereka pada unggahannya hari Minggu (17 Januari).

Meski sempat berada di urutan ke 4, kemacetan Jakarta terus berkurang

Ruas jalan di Ibu Kota terlihat lebih lenggang kala penerpan PSBB diberlakukan // via EmitenNews

Lewat postingan tersebut diketahui bahwa sejak tahun 2017-2020 tingkat kemacetan Jakarta berdasarkan Tom Tom Traffic Index terus membaik. Di tahun 2017, Jakarta sempat bertengger pada peringkat 4 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan 61 persen.

Setahun berselang, peringkat kemacetan Jakarta menurun menjadi nomor 7. Kala itu persentase kemacetan tercatat sebesar 53 persen. Memasuki tahun berikutnya, indek persentase kemacetan Jakarta tetap sama, namun peringkat Jakarta turun menjadi nomor 10 kota termacet di dunia.

Terkait dengan berkuranganya angka tersebut, Syafrin Liputo selaku Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menuturkan bahwa pemerintah berhasil menahan persentase kemacetan di tengah peningkatan jumlah kendaraan serta proyek pembangunan yang ada di ibu kota.

Hal itu menurutnya menjadi keberhasilan Jakarta memperbaiki peringkat dalam daftar kota termacet di dunia. “Artinya ini cukup menyumbang. Bayangkan jika tidak dilakukan apa-apa, tentu kita bisa pertahankan 53 persen,” tuturnya Senin (3 Febuari 2020).

Perubahan signifikan justru terjadi pada tahun 2020, di manan Tom Tom mencatat kemacetan di Ibu Kota turun sebesar 36 persen dan berada pada peringkat 31. “Turun 17 persen dari tahun sebelumnya. Artinya, Jakarta semakin tidak macet,” tulis akun @DKIJakarta.

Source : Instagram @DKIJakarta

Ya kan sepanjang 2020 kebanyakan PSBB, kalau macetnya gak turun ya bingung juga. Kira-kira kalau udah gak PSBB, ada di peringkat berapakah DKI Jakarta?

*orang PSBB aja masih kena macet :(