Kalau ada satu kata yang menggambarkan 2021 banget, kita bakal setuju saat Kemendikbud Ristek bilang kata itu adalah ‘vaksin’.
Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menetapkan kata vaksin sebagai Kata Tahun Ini (KTI) 2021.
Kata yang sudah sangat familiar di telinga kita itu mereka tentukan berdasarkan pertimbangan popularitasnya di berbagai kalangan.
‘Vaksin’ jadi Kata Tahun Ini, menurut Kemendikbud Ristek
KTI adalah kata/istilah yang ada dalam KBBI yang mereka pilih karena bisa mewakili fenomena paling mendominasi sepanjang tahun.
Bukan cuma berupa kata tunggal, KTI juga bisa berupa frasa atau istilah konsep tertentu. Dua tahun belakangan, kata yang menjadi KTI adalah ‘milenial’ (2019) dan ‘pandemi’ (2020).
“Dibuktikan dengan data Google Trends, serta keluasan distribusinya,” ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz di Gedung Kemendikbud Ristek, melansir Berita Satu.
Sebelum pihaknya menentukan kata ‘vaksin’ kadi KTI 2021, ada beberapa kata lain yang masuk dalam pertimbangan mereka. Di antaranya, infodemik, krisis iklim/darurat iklim, krofel, lokapasar, dan presidensi.
Kata ‘vaksin’ yang sering kita gunakan sehari-hari sepanjang tahun
“Sejalan dengan gencarnya pemerintah melakukan vaksinasi, banyak masyarakat yang menggunakan kata ini dalam kesehariannya. Fenomena ini membuat kata ‘vaksin’ sering digunakan sepanjang tahun.” lanjut E. Aminudin Aziz.
Sejak KBBI edisi pertama, kata tersebut sudah ada. Namun popularitasnya melejit tinggi di masa pandemi Covid-19 ini.
Topik yang relevan dan biasa orang cari dari kata tersebut di antaranya; PeduliLindungi, sertifikat vaksin, lokasi vaksin terdekat, efek vaksin, dan jenis-jenis vaksin.
“Jumlahnya jutaan dan frekuensi penggunaan ini dinamis. Saat kami menentukan, jumlahnya di atas 10 juta pencarian.” ujar Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa, Dora Amalia.
—
Udah berapa kali lo menyebut kata ‘vaksin’ tahun ini?
Baca juga: