Dinilai berhasil tangani pandemi, Terawan mendapat undangan pertemuan virtual dengan WHO
Kemenkes Terawan baru saja mendapatkan undangan resmi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk secara khusus menghadiri pertemuan virtual. Digelar hari ini (Jumat, 6 November), pertemuan itu disebut Kementrian Kesehatan sebagai apresiasi WHO karena Terawan dinilai berhasil menanganai Covid-19 di Indonesia.
Perihal undangan tersebut terungkap dalam surat undangan yang diteken oleh Jaouad Mahjour selaku Asisten Direktur Jendral Kesiapan Darurat WHO pada 30 Oktober lalu dan ditujukan kepada Menteri Terawan.
Undangan untuk Kemenkes Terawan dibenarkan
“Iya betul undangan itu,” tutur Widyawati selaku Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat RI Widyawati seperti dilansir CNNIndonesia, Kamis (5 Oktober). Meski demikian, dia tidak merinci ihwal agenda undangan tersebut.
Dihubungi secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P Kemenkes Muhammad Budi Hidayat menyebut undangan itu merupakan undangan spesial dari WHO. Indonesia dinilai berhasil dan mampu menangani pandemi usai penambahan kasus positif Covid-19 melandai dalam beberapa pekan terakhir.
“Iya dinilai bagus WHO. Ini karena Indonesia dianggap mampu membuat angka positif landai ya positifty rate-nya dan juga angka sembuh meningkat,” tutur Budi via sambungan telpon. Selain itu dia juga menuturkan WHO mengapresiasi pelaksanaan protokol Covid-19 3M yang meliput memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Tiga protap itu menurutnya dinila WHO berhasil menekan laju penyebaran Covid-19 di tanah air. “Jadi artinya WHO menyebut Indonesia berhasil karena bukti pelandaian kasus itu,” pungkasnya.
Bersama 3 menteri kesehatan negara lain, Terawan akan bertemu secara daring dengan Dirjen WHO
Dalam undangan itu, disebutkan bahwa Menteri Kesehatan Indonesia di undang oleh WHO bersama tiga menteri kesehatan negara lain yang juga dinilai sukses. Meski demikian, tidak disebutkan secara detail menteri negara mana saja yang diundang.
Undangan juga menuturkan kalau Terawan akan diajak bertemu secara daring oleh Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jendral WHO. Tedros akan mendengarkan masukan dari para menteri menyoal tindakan penangan Covid-19 atau tinjauan intra-tindakan (IAR).
-
Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Alasannya!
-
RI Dapat Akses Utama Vaksin CoronaVac China, Apa Respon WHO?
-
Covid-19 di Indonesia Baru ‘Hilang’ di Tahun 2022! Kok Gitu?
“Dalam kapasitas inilah kami menyampaikan undangan bagi Anda untuk bergabung dalam konfrensi pers Direktur Jendral WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Mentri Kesehatan dari tiga negara lain dan berbagai pengalaman Indonesia yang berhasil melaksanakan IAR nasional Covid-19,” tulis pesan dalam undangan itu.
WHO sendiri menginginkan pertemuan secara virtual itu bisa menjadi ruang belajar dalam strategi dan respons masing-masing negara dalam menghadapi pandemi virus Corona. Selain itu juga bisa menjadi refleksi untuk negara lain dalam menghadapi pandemi ini.
—
Sebuah tanda tanya besar. Sepertinya membaik iya, tapi kalau berhasil??