Kerugian yang diderita akibat kebakaran Bromo capai Rp89,76 M
Kebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang terjadi sejak awal September memang berhasil dipadamkan, namun kerugian yang diderita akibatnya ditaksir mencapai Rp89,76 miliar.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Nia Niscaya selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Faktor kerugian yang dikalkulasi oleh Kemenparekraf
Tidak hanya berdasarkan kerusakan, kerugian dihitung berdasarkan empat faktor: biaya, kuota wisatawan per hari, harga tiket, dan durasi penutupan kawasan TNBTS.
Oleh karena itu kerugian yang diakibatkan kebakaran Kawasan Gunung Bromo ini mencapai angka yang fantastis, yakni Rp89,76.
“Intinya selama 13 hari dari potensi kehilangan tiket dan spending berjumlah Rp89,76 miliar,” kata Nia Niscaya dalam acara The Weekly Brief Kemenparekraf yang dilansir dari Data Indonesia, Jumat 29 September 2023.
Rincian dari masing-masing faktor kerugian
Nia mengatakan kerugian pertama bersumber dari biaya saat wisatawan lokal atau mancanegara berkunjung ke destinasi.
Faktor kedua adalah kuota wisatawan lokal atau mancanegara yang dihitung per hari. Dan faktor ketiga adalah terhentinya pemasukan yang bersumber dari tiket.
Faktor terakhir adalah kerugian yang dihitung berdasarkan durasi penutupan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akibat kebakaran.
—
Let uss know your thoughts!
-
RAW EMOTIONS Rilis Koleksi yang Ambil Konsep Yin dan Yang sebagai Palet Utama
-
Spotify Rilis Fitur ‘Jam’, Sesi Mendengarkan yang Bisa Dikontrol 32 Pengguna Sekaligus
-
Mouly Surya Akan Terima Penghargaan Akira Kurosawa di Tokyo International Film Festival
-
Kemenparekraf dan Badan Pelaksana Respon Soal Kartu Kuning Danau Toba dari UNESCO
Courtesy of ANTARA FOTO/Muhammad Mada