Instruktur fitness anti mainstream

Ungkapan yang menyatakan bahwa “umur itu cuma angka” berhasil dibuktikan oleh instruktur fitness yang satu ini.

Gimana nggak? Jika biasanya profesi tersebut ditekuni oleh orang-orang muda dengan usia 20-an, instruktur fitness yang satu ini sudah berusia 90 tahun!

Ia adalah seorang nenek asal Jepang bernama Takashima Mika alias Takimika.

 Kenalan dengan Takimika, Instruktur Fitness Berusia 90 Tahun!

Baca juga: Promo Popcorn di Korea, Para Warga Borong Bawa Ember!

Karena komentar suami

Takimika adalah seorang mantan ibu rumah tangga biasa.

Namun ketika ia berusia 65 tahun, komentar sang suami tentang berat badannya mendorongnya untuk memulai hidup sehat.

Ketika itu, tubuhku ‘lebih berisi’— aku menggunakan ukuran celana yang dua kali lebih besar dari yang aku gunakan sekarang,” jelasnya ketika diwawancara di sebuah majalah.

Tapi aku menolah untuk disebut gemuk. Hingga suatu hari, suamiku berkomentar tentang berat badanku, dan saat itulah aku memutuskan untuk mulai berolahraga.

Mulanya, Takimika hanya ingin menurunkan berat badan sebanyak 15 kg, namun ia keterusan berolah raga dan terus menantang dirinya sendiri.

Aku mulai berolah raga karena ingin menurunkan berat badan. Namun setelah aku berhasil melakukannya, aku memutuskan untuk memiliki bokong yang kencang seperti wanita Brazil,” lanjut Takimika.

Setelah aku berhasil, aku memutuskan untuk memiliki pundak yang lebih lebar dan pinggul yang lebih kecil. Selanjutnya aku mulai mengajar di kelas aerobik.”

Aku tidak menyangka hidupku akan jadi seperti ini.”

Baca juga: Roller Coaster Tertinggi di Dunia Resmi Dibuka, Berani Coba?

Mulai jadi instruktur senam di usia 87 tahun

Percaya atau tidak, Takimika resmi jadi instruktur fitness ketika ia sudah berusia 87 tahun.

Ia didorong oleh pelatihnya karena semangatnya berolah raga.

Setiap bagian tubuh Takishima memancarkan kecintaan pada olahraga. Ia juga adalah pembicara yang hebat. Semakin sering aku bekerja sama dengannya, semakin aku merasa bahwa akan jadi sia-sia jika dia hanya menjadi murid, karena itulah aku mendorongnya untuk menjadi instruktur fitness,” ujar sang pelatih.

Mulanya ia menolak, namun pencapaiannya kini telah berhasil melampaui ekspektasi kami.”