DJ Jadi Biksu?
Di Korea Selatan, ada seorang komedian yang juga bekerja sebagai DJ bernama Youn Sung-ho. Sepintas, profesi DJ sebenarnya umum banget, tapi buat Youn Sung-ho, profesi tersebut jadi cara dia bikin pandangan soal agama Buddha jadi lebih keren, dikutip dari AFP.
Sementara itu, pemuka agama Buddha di Korsel melihat tindakan Youn sebagai sesuatu yang positif, karena Youn dinilai bisa membantu mereka mendobrak stigma yang nganggep agama Buddha itu “sulit” dan “tua.” Bahkan, Youn diberikan nama biksu NewJeansNim oleh seorang biksu senior yang kini dipakai pria itu buat nama panggungnya.
“Saya sebenarnya nggak melakukan apapun. Para biksu sangat terbuka pemikirannya, dan saya hanya mengikuti mereka.”
- DJ Korea Selatan Youn Sung-ho kepada AFP.
(via Giphy)
Gimana Respons Pemuka Agama Buddha di Korsel?
Sebagaimana dilansir AFP, Presiden Jogye Order (yang notabene merupakan aliran Buddha terbesar di Korsel), Venerable Jinwoo Seunim, meminta Youn untuk terus melakukan kegiatannya menjadi DJ.
“Banyak anak muda berpikir kalau Buddha sulit dan tua. Untuk mendobrak hal ini, lebih baik jangan terlalu terikat dengan tradisi,” kata Venerable Jinwoo Seunim.
Melihat Pengaruh DJ Youn Bagi Anak Muda Korsel
Kalau menurut biksu Ja-hong Seunim, Buddha menjadi salah satu agama yang mengalami kesulitan karena minat masyarakat Korsel untuk beragama semakin menyusut, yang juga sejalan sama menyusutnya populasi. Ia juga berpendapat kalau “kita tidak berada pada posisi untuk menghentikan orang menyebarkan Buddha ke anak muda.”
Di sisi lain, DJ Youn (NewJeansNim) sempat tampil dalam acara International Buddhism Expo di Seoul pada tahun ini. Menurut event organizer acara itu, jumlah pengunjung di sana naik tiga kali lipat ketimbang tahun lalu, dengan 80% di antaranya adalah pengunjung berusia 20-an dan 30-an, dikutip dari AFP.
Namun, Nggak Selamanya Respons Terhadap DJ Youn Positif
DJ Youn sempat tampil di Malaysia pada awal Mei. Namun, pertunjukan Youn di sana dianggap menyinggung umat Buddha setempat. Bahkan, ada beberapa laporan polisi terkait pertunjukan Youn di Malaysia yang diberikan oleh komunitas dan individu Buddha.
“Cara dia melangsungkan pertunjukan dan pakaiannya tidak sesuai dengan kepercayaan dan gaya hidup Buddha. Kami tidak ingin orang-orang salah mengartikan kebiasaan Buddha,” kata Sekretaris Jenderal Young Buddhist Association di Malaysia, Eow Shiang Yen, kepada AFP.
(via Giphy)
What are your thoughts? Let us know!
(Courtesy of AFP & Pexels)