Kenya Pindahkan 50 Gajah karena Populasi yang Lebihi Kapasitas Cagar Alam

Kenya pindahkan 50 gajah dari jumlah total 156 ekor

Dalam operasi terobosan, Kenya memindahkan sekitar 100 gajah dari Cagar Alam Mwea ke Taman Nasional Aberdare karena kelebihan populasi.

Populasi kawanan gajah Mwea membengkak, jumlahnya menjadi 156 ekor sehingga mengganggu ekosistem.

Dari Cagar Alam Mwea dipindahkan ke Taman Nasional Aberdare

Berdasarkan laporan ABC News, Taman Nasional Aberdare menampung 49 ekor gajah pada tahun 1979 namun memiliki kapasitas maksimum 50 ekor.

Lonjakan tersebut disambut dengan baik oleh Direktur Jenderal Dinas Margasatwa Kenya Erustus Kanga sebagai bukti keberhasilan konservasi dan penurunan tingkat perburuan liar di Kenya.

Relokasi yang dimulai minggu lalu tersebut sejauh ini sudah berhasil memindahkan 44 dari 50 ekor gajah yang ditargetkan ke Aberdare, dan sisanya dijadwalkan untuk segera dipindahkan.

AP melaporkan, Menteri Pariwisata Rebecca Miano, yang mengawasi sebagian dari operasi tersebut mengatakan hal ini akan menjadi rekor dalam sejarah, karena merupakan pelaksanaan terbesar dari jenisnya.

Libatkan 100 spesialis, helikopter, truk, relokasi ini bertujuan untuk mengurangi konflik manusia-gajah

Lebih dari 100 spesialis, helikopter, dan truk terlibat dalam melaksanakan tugas besar pemindahan gajah di Kenya ini.

Pemindahan ini bertujuan tidak hanya untuk menyeimbangkan tekanan ekologis tetapi juga untuk mengurangi konflik antara manusia-gajah di kawasan tersebut.

“Kami sangat senang pemerintah memutuskan untuk mengurangi jumlah gajah di kawasan tersebut. Karena jumlah mereka yang tinggi, mereka tidak mempunyai cukup makanan di cadangan, dan mereka akhirnya menyerang peternakan kami,” kata Boniface Mbau, salah seorang warga lokal yang menyambut baik operasi pemindahan gajah tersebut karena dinilai memberikan dampak yang baik bagi pertanian penduduk lokal dilansir dari ABC News.

Proyek pemindahan yang telan biaya fantastis hingga Rp1,4 M

Badan Satwa Liar Afrika melaporkan proyek pemindahan ini menelan biaya fantastis yang menghabiskan setidaknya 12 juta shilling Kenya atau setara dengan Rp1,4 miliar.

Taman nasional dan cagar alam di Kenya adalah rumah bagi berbagai spesies satwa liar dan menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya, menjadikan negara ini sebagai pusat pariwisata.

Let uss know your thoughts!