BKKBN sebut kualitas ASI  beku lebih baik dibanding ASI bubuk

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kualitas Air Susu Ibu (ASI) yang dibekukan lebih bagus dibandingkan ASI bubuk.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan Tahun 2024 dan Kick Off Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan dan Percepatan Penurunan Stunting pada Selasa, 14 Mei 2024.

ASI yang di-freezing dengan sesuai mampu pertahankan kemurniannya

Hasto memberikan respons terkait isu yang ramai menjadi pembahasan ASI Ibu yang dibuat menjadi bubuk.

Kepala BKKBN menjelaskan ASI yang dibekukan kualitasnya jauh lebih baik karena masih murni.

Namun jika dibuat dalam bentuk lain atau olahan lain kandungan dari ASI sudah tidak murni lagi.

“Memang freezing (ASI yang dibekukan) itu jauh lebih bisa dipercaya, karena ketika dalam bentuk lain, olahan lain, saya kira sudah ada pembawanya, pembawa itu ya partikel lain dalam bentuk misalnya serbuk, dan yang lain-lain ada pembawanya, Nah oleh karena itu kalau yang ASI dibekukan kan masih pure, murni,” kata Hasto di Hotel Bidakara, Jakarta, yang dipantau dari akun YouTube BKKBN Official oleh USS Feed pada Rabu, 15 Mei 2024.

woman carrying baby while sitting on chair
Image Source by Unsplash/Dave Clubb

Penyimpanan ASI tidak bisa sembarangan

Hasto mengatakan cara penyimpanan ASI ada aturannya sendiri yang seharusnya diikuti sesuai protokol.

Hal tersebut adalah untuk menjaga kemurnian dari susu seperti dengan menyesuaikan suhu, durasi penyimpanan, hingga daya tahan.

“Kalau misalkan untuk daya tahan sekian jam itu (suhunya) sekian derajat Celcius. Kalau sekian jam atau sekian lama sekian derajat itu sudah ada. Jadi, sebetulnya protokol penyimpanan atau freesing itu sudah ada, lama freezing-nya, lama menyimpan dan suhunya,” ujar Hasto.

Let uss know your thoughts!