PHK memanglah sulit diterima, biasanya para pekerja yang di PHK harus menerima nasib mereka dengan pasrah. Namun baru-baru ini pengunjung mall Pluit Village dikagetkan dengan kejadian yang mengerikan.
May Contain Disturbing Content!
Kejadian di Pluit Village. Infonya pekerja berantem. Pekerja supervisor cowo nusuk managernya yg cewe. Serem yah jaman sekarang. pic.twitter.com/PnDsA37G1e
— Kuper Aku Tuh (@AkuKuper) August 25, 2019
Dilansir dari akun twitter @akukuper, dirinya memperlihatkan sebuah video pasca penusukan yang dilakukan oleh Supervisor dari sebuah ruko terhadap manager perempuan. Banyak darah bercecer dilantai, dan terlihat para petugas keamanan dan pengunjung setempat mengerubungi korban yang tertusuk.
Katanya sih soal pemecatan. Jadi supervisor cowo dipecat ama Manager cewe. Terus si SPV ga terima. Akhirnya ditusuk tuh managernya
— Kuper Aku Tuh (@AkuKuper) August 25, 2019
Melalui akun Twitter tersebut, dirinya menjelaskan bahwa terjadi pemecatan antara manager dengan supervisor cowo di sebuah restoran Pluit Village. Supervisor tersebut tidak terima dengan yang dilakukan oleh managernya, alhasil ia pun menusuk manager tersebut hingga berlumuran darah.
Katanya ini terduga pelakunya pic.twitter.com/kbvrzarDQS
— Kuper Aku Tuh (@AkuKuper) August 25, 2019
Pelaku juga sudah ditangkap dan dijalani proses lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Dilansir dari Kumparan, Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, pelaku penusukan merupakan seorang pegawai restoran bernama Yogi Dawamul Hidayat (22). Yogi menusuk rekan yang juga atasannya bernama Asela Rumpea (46), karena diduga tidak terima akan dipecat.
Pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa (pelaku) telah memukul korban. Merasa tidak senang, pelaku menusuk leher belakang sebelah kiri korban,” kata Mustakim dalam keterangannya dikutip Kumparan.
Sebelum menusuk korban, Mustakim mengatakan pelaku sempat cekcok dengan korban di lokasi kejadian. Setelah kejadian tersebut, korban pulang ke kosannya dan mengambil sebuah pisau
“Jam 15.30 WIB korban dan pelaku sama bekerja di restauran Banainai di Pluit Village dan keduanya sempat cekcok mulut di TKP. Lalu pada jam 18.00 WIB pelaku pulang ke kosan untuk mengambil pisau panjang yang di taruh di belakang punggung, diselipkan ke dalam baju, dan sekitar jam 19.30 WIB pelaku datang kembali ke TKP untuk menemui korban dengan membawa pisau panjang tersebut,” jelas Mustakim.
Pelaku sempat melarikan diri, namun pelaku berhasil ditangkap oleh anggota polisi setempat dan alhasil sedang menjalani proses lebih lanjut. So scary..