Di Hari Raya Idul Fitri saat ini, ada banyak sekali makanan yang harus dihidangkan di meja makan. Salah satunya yang tidak boleh dilewatkan adalah ketupat. Kuliner satu ini ternyata punya banyak jenis, lho. Bahkan, di beberapa daerah, makanan yang identik dengan bentuk segitiga ini disajikan berbeda-beda. Penasaran apa saja? Yuk disimak ulasannya berikut ini.
Pulut di Sumatera UtaraÂ
Pertama, ada Pulut dari Sumatera Utara. Tak hanya namanya yang berbeda. Namun juga bahan dasarnya yang juga cukup berbeda, lho. Di mana makanan ini terbuat dari ketan. Lalu, untuk penyajiannya pun dihidangkan bersama Rendang. Tak jarang juga disajikan dengan tapai ketan hitam.Â
Ketupat Palas di MedanÂ
Di Medan sendiri, ada Palas. Sama dengan Pulut, makanan tersebut dibuat dari ketan, tapi bedanya dibalut oleh daun lontar muda. Menariknya lagi, bentuknya pun juga cukup unik. Di mana bentuknya adalah segitiga. Kalian bisa Palas secara langsung atau dengan Rendang.Â
Ketupat Bareh di Tanah MinangÂ
Beralih ke Tanah Minang, ada yang namanya Ketupat Bareh. Untuk bahan dan tampilannya, sama saja dengan ketupat pada umumnya. Bedanya, hanya ada pada penyajiannya. Biasanya makanan satu ini dihidangkan dengan asam padeh dan sambal kelapa. Â
Tupe Padang di PadangÂ
Ada lagi yang terkenal di kawasan Padang. Yakni Tupe Padang. Makanan ini merupakan campuran dari potongan ketupat, gulai pakis, kerupuk merah, gulai nangka, dan sambal. Tak jarang juga, banyak yang menambahkan lauk, seperti Rendang, telur, atau kentang balado supaya rasanya lebih yahut lagi.Â
Katupek Pitalah di Sumatera BaratÂ
Di Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Tanah Datar ada yang namanya Katupek Pitalah. Makanan ini mempunyai ukuran yang lebih besar daripada biasanya. Selain itu, makanan ini dihidangkan bersama beberapa sayur. Seperti nangka, lobak, dan rebung.Â