Akhir-akhir ini, pasti lo udah dengar berita tragedi susur sungai yang menimpa puluhan siswa SMPN 1 Turi yang terjebak arus deras saat menjalankan kegiatan pramuka. Tujuan mereka saat melakukan susur sungai adalah untuk memperingati hari pramuka. Namun, kondisi cuaca yang tidak bisa ditebak ternyata justru merusak kegiatan siswa SMPN 1 Turi.

Image result for kodir pahlawan pramuka
Source: Law-justice.co

Berawal dari sebuah tragedi, muncul pahlawan yang menyelamatkan mereka dari musibah itu. Kodir, adalah orang yang berhasil menyelamatkan para siswa seorang diri. Pada saat itu, Kodir berencana untuk memancing dengan tetangganya di Kali Sempor yang melintasi Dukuh, dusun di bagian timur wilayah Kembangarum. Kegiatan memancing yang dilakukan Kodir ternyata sudah jadi kegiatan rutin setiap harinya karena sehabis hujan deras di wilayah Merapi, pasti ikan-ikan akan lebih banyak.

Ketika Kodir sampai di Kali Sempor, belum sempat menaruh alat pancingnya, ia mendengar teriakan minta tolong dari kejauhan. Ternyata, yang ditemukan adalah puluhan siswa SMPN 1 Turi berseragam pramuka yang terjebak arus sungai.

Saat itu, Kodir tidak memperhatikan berapa jumlah siswa yang terjebak dalam arus deras tersebut. Yang muncul dalam pikirannya hanyalah bagaimana supaya mereka selamat. “Anak-anak banyak yang nangis, saya sih maunya nolong semuanya, tapi apa boleh buat, saya hanya berusaha semaksimal mungkin, saya saja hampir tenggelam,” kata Kodir.

Tanpa pikir panjang, ia langsung mencari tangga untuk membantu mereka naik dari dari sungai. Nahasnya, saat itu kebanyakan murid perempuan dan ketinggian sungai pun sudah mencapai kurang lebih dua meter.

Kisah heroik Kodir menjadi viral berkat akun Antox King mengunggahnya di grup Facebook Mancing Mania Jogjakarta (MMJ). Hingga kini, aksi Kodir sudah mencapai 8000 like dan komen.

Terima kasih Kodir!