Kisah mistis order malam misterius
Kisah mistis malam Jumat kali ini dituturkan oleh seorang pengguna Twitter dengan username @cerita_setann.
Menurut cuitannya, cerita ini dialami oleh seorang driver ojol bernama mas Tegar (nama samaran). Bermula dari niatnya untuk menambah penghasilan, mas Tegar malah alami order gaib.
ORDERAN ONLINE TAK KASAT MATA
-TRUE STORY-
LAGI-LAGI BANG OJOL DAPET ORDERAN TAK KASAT MATA.
-A THREAD-
Gambar sebagai pemanis. #bacahorror#bacahoror #memetwit pic.twitter.com/ajRPHT3bSb
— kalong (@cerita_setann) October 2, 2019
Kisah mistis order ojol pukul 23.00
Mas Tegar adalah supir ojol yang beroperasi di kawasan Sleman.
Suatu malam, sekitar pukul 23.00, mas Tegar tengah beristirahat di angkringan. Ia menyantap gorengan dan secangkir kopi. Meski malam sudah larut, mas Tegar memang tengah mengejar target orderan supaya dapat insentif tambahan.
Kebetulan mas tegar posisinya lagi di daerah setu**n. Biasa karena kecapekan dia istirahat sejenak di angkringan bersama tmn-tmn seprofesi. Sekitar pukul 23.00 mas tegar pesan kopi kepada bapak-bapak yang jualan di angkringan tsb.
— kalong (@cerita_setann) October 2, 2019
Usai beristirahat sejenak, mas Tegar pun bersiap untuk kembali menerima order.
Tak lama setelah mengaktifkan aplikasi, notifikasi pun masuk ke ponselnya.
Ia mendapati order dari calon penumpang dengan nama MB Nur. Lokasinya pun tak jauh dari angkringan tempat mas Tegar beristirahat.
“Jam segini dapet order dimana mas?” ujar salah satu teman mas Tegar.
“Oh ini jemput dibelakang situ nganter ke desa mejing lor gamping!” jawab mas Tegar sebelum akhirnya bergegas.
"Weh kok adoh men, tarife piro mas kui? Lanang po wedok?" Tanya tmn mas tegar lagi.
(Weh kok jauh bgt, tarif brp mas? Cowok apa cewek)"Pitulikur ewu mas, iki wedok jenenge mb Nur" Jawab mas tegar.
(27ribu mas, ini cewek namanya mb nur").— kalong (@cerita_setann) October 2, 2019
Sesampainya di titik jemput, mas Tegar melihat seorang perempuan yang sudah mengenakan helm dengan kepala menunduk.
“Malam mbak? Mbak Nur ya?” sapa mas Tegar.
“Iya mas” jawab perempuan tersebut sambil memberikan uang tarif perjalanan.
"Oh iya mb ini kembaliannya" Jawab mas tegar.
"Ambil aja mas" Kata mb Nur.
"Waduh makasih mb, Mari mb" Ajak mas tegar.
(Pssi mb Nur langsng bonceng)
Mas tegar berinisiatif lewat ringroad agar cepat smp ke lokasi pengantaran.
Di tengah jalan mas tegar membuka obrolan.
— kalong (@cerita_setann) October 2, 2019
Di perjalanan, keduanya pun sempat membuka obrolan.
“Mbak pulang kerja atau dari main? Kok sendirian tadi nunggunya?” tanya mas tegar.
“Iya mas dari main” Jawab mbak Nur.
Sang pengemudi ojol tersebut sempat menanyakan hak lain ke sang penumpang. Namun pertanyaan tersebut tak disambut jawaban.
Berkali-kali mas Tegar kembali menegur penumpangnya itu, namun semua pertanyaannya tak berbalas.
Bulu kuduknya merinding, jantungnya ikut berdegup kencang ketika ia menoleh ke belakang.
Mbak Nur tak ada di sana.
"Mbak.. Mbak.. Mbak" Mas tegar memanggilnya lagi. Sambil menengok ke belakang.
"Astaghfirullahalazim" Seru mas tegar.
Kemudian mas tegar berhenti, memastikan lagi dan bertanya kpd dirinya sendiri.
— kalong (@cerita_setann) October 2, 2019
Tiba di titik tujuan
Hilangnya mbak Nur baru ia sadari ketika ia sudah sampai tempat tujuan.
Belum selesai panik karena menyadari penumpangnya hilang, lutut mas Tegar makin lemas ketika ia menyadari bahwa titik yang ia tuju adalah sebuah pemakaman.
“Aduuhh aku ora ngimpi iki. Mbake nendi iki mau!!!!!” ujar mas Tegar panik. “Astaghfirullahalazim!”
Setelah sudah sampai di tempat rame mas tegar menelfon temannya.
"Mas lg nendi? " Tanya mas tegar.
(Mas lg dmn)"Iki lg neng CK jombl*r mas, pie? " Jawab sang teman.
(Ini baru di CK jomblo*r, gmn)"Oke ak otw ndono!! " Saut mas tegar.
(Oke ak otw kesana)— kalong (@cerita_setann) October 2, 2019
Ketika mas Tegar bertemu dengan temannya, ia pun menceritakan pengalaman gaibnya tersebut.
“Aku tadi habis nganter cewek ke Mejing dari Seturan, tapi setelah sampai di titik pengantaran orangnya udah gak ada, udah gak ada di belakangku,” jelasnya dengan resah,
“Gak mungkin, halu paling kamu mas,” jawab temannya dengan santai.
“Gak mungkin gimana, ini beneran aku gak ngimpi! Ini lho order-an belum aku selsaikan,u dah keburu takut gak mikir order-an selsai, uangnya juga masih ada ini lho!” ujar mas Tegar mengingat uang Rp30 ribu yang ia terima dari mbak Nur.
Yaudah… yaudah mas tenang dulu, ini minum dulu biar tenang,” jawab sang teman sambil menenangkan.
Ketika sudah menenangkan diri, mas Tegar dan sang teman pun memutuskan untuk pulang.
Namun sesampainya di rumah, mas Tegar merogoh koceknya. Uang ia terima dari mbak Nur hendak ia simpan sebagai bukti bahwa ia pernah dijahili makhluk tak kasat mata.
Namun rasa panik kembali muncul dari penumpangnya malam itu berubah menjadi bunga layu.
Sebenarnya mas tegar di jailin gak hanya ini aja, msh ada cerita lagi tp beliau tidak mau cerita katanya gak mau mengingat-ingat lagi.
— kalong (@cerita_setann) October 2, 2019