Rangkaian kejahatan seksual Reynhard Sinaga dijadikan film berjudul “Predator: The Conviction Of Reynhard Sinaga”

Ingat Reynhard Sinaga? Namanya sempat mencuat dan jadi perbincangan dunia beberapa bulan lalu karena terbukti memperkosa 136 korban di Manchester, Inggris, dalam rentang tahun 2015 hingga 2017; menobatkannya sebagai “pemerkosa paling produktif dalam sejarah Inggris.”

Setelah dijatuhi hukuman seumur hidup pada bulan Januari lalu, kini kisahnya dipastikan akan diangkat menjadi film.

Dengan judul “Predator: The Conviction Of Reynhard Sinaga,” film tersebut akan dirilis dalam dua bagian dan mengusung genre dokumenter tentang rangkaian kejahatan seksual yang Reynhard Sinaga lakukan.

Profil Lengkap Reynhard Sinaga, Warga Negara Indonesia Predator ...

Renhard Sinaga (foto: reynhard sinaga. ©Facebook)

Dalam konteks pencarian korban baru, banyak orang muncul setelah vonis Sinaga jadi sorotan publik tahun ini,” jelas BBC terkait film tersebut, dilansir dari tyla.com. “Dua film ini akan menyajikan kisah tentang investigasi polisi yang dilakukan dengan teliti dalam dua tahun sebelum mengajukan kasus ini ke persidangan dan menjadikan (Reynhard Sinaga( sebagai pemerkosa paling produktif sepanjang sejarah.”

Film Reynhard Sinaga digarap oleh sutradara periah penghargaan BAFTA

Nama Liza Williams duduk di bangku sutradara di film “Predator: The Conviction Of Reynhard Sinaga.”

Menurut sutradara peraih penghargaan BAFTA tersebut, film ini akan menunjukan kondisi psikologis dan bagaimana seorang predator seksual bisa tercipta, juga menyoroti pertanyaan-pertanyaan yang lebih luas tentang pengalaman pemerkosaan terhadap laki-laki.

https: img.okezone.com content 2020 01 13 18 2152212 kisah-ibu-reynhard-sinaga-bujuk-putranya-melanjutkan-bisnis-keluarga-PZU2to2mKd.jpg

Renhard Sinaga (foto: reynhard sinaga. ©Facebook)

Tentang Reynhard Sinaga

Reynhard Sinaga merupakan pria 36 tahun kelahiran Jambi yang datang ke Inggris pada 2007 dengan visa pelajar.

Ia dikenal sebagai sosok berpendidikan, bahkan telah memiliki dua gelar dalam bidang sosiologi dan perecanaan dari Universitas Manchester. Kemudian melanjutkan studi untuk meraih gelar PhD di Universitas Leeds.

Ia kerap menghabiskan waktu di kelab malam, dimana ia bakal menemui calon korban yang sendirian di luar kelab malam dan menawarkan tempat tinggal atau sekadar berpesta. Namun, Reynhard kemudian membuat korban tak sadar diri dengan menggunakan obat bius dan memperkosa mereka. Aksi tersebut juga kerap ia rekam.

Baca juga: Reynhard Sinaga, Pelaku Pemerkosaan Terbesar di Inggris, Babak Belur Setelah Dipukuli Korbannya