Lucky, seekor anjing mix dalmation meninggal secara tragis setelah mendapatkan perlakuan tidak wajar oleh oknum ojek online. Berawal dari keusilan warga yang sering usil dengan anjing Lucky ini, padahal kandang Lucky yang diurus oleh Pengurus Yayasan Sarana Metta Indonesia, Christian Joshua Pale selalu ditutup rapat. Meski ditutup rapat, warga sekitar sering melakukan hal yang tidak menyenangkan.
“Lucky ini milik dari ibu sepuh. Lucky sering jadi bahan usilan manusia di lingkungan sekitar” ucap Christian.
“Padahal pintu [kandang] selalu ditutup rapat, Lucky enggak keluar, tetapi memang mereka [warga] sering usil” ujar dia.
Hingga akhirnya salah satu warga, Maulady Maul kencing di samping kandang Lucky. Anjing tersebut reflek mencakar si pelaku. Tidak senang dengan yang dilakukan anjing tersebut pelaku mengancam Melly untuk memindahkan anjing tersebut. Karena belum dipindahkan lantaran pemiliknya sedang menunaikan salat tarawih, Lucky dianiaya dengan cara dilempar botol berisi bensin dan dibakar. Hingga akhirnya Lucky pun meninggal.
Maulady Maul kini telah diburu oleh polisi diduga pelaku yang membakar Lucky. Polda Metro Jaya pun sedang memberu pelaku yang melakukan pembunuhan keji dari Maulady Maul. Polisi juga mengumpulkan barang bukti didaerah TKP.
atas hal yang dilakukan oleh Maulady Maul, Pelaku bisa dijerat KUHP pasal 302, 406, 335, 170, 540 dan Undang-undang Peternakan dan Kesehatan Hewan no. 18 Tahun 2009, pasal 66 dan 67. Yakni dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara