Sudah lebih dari satu bulan pandemi ini berlangsung, di sejumlah wilayah sudah menunjukkan meredanya wabah ini. Seperti yang kita tahu, Vietnam sudah lebih dari seminggu tidak ada kasus baru, begitu juga dengan Wuhan yang sudah mencabut status lockdown-nya.
Hal ini juga dirasakan oleh Spanyol, dimana kurva penyebaran Covid-19 di sejumlah wilayah tidak menunjukan lagi peningkatan kasus yang signifikan.
Hal ini membuat Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez memberikan akses untuk klub di La Liga dan cabang olahraga lainnya untuk bisa kembali menjalankan latihan pada 4 Mei 2020 mendatang.
Mendengar hal tersebut, ini menjadi sebuah semangat baru bagi para atlet, penyelenggara, dan penikmat sepak bola La Liga bahwa kompetisi ini akan berjalan kembali.
“Atlet profesional sudah bisa kembali berlatih mulai 4 Mei. Dengan begitu, pembukaan tempat latihan untuk atlet profesional dan tim sudah masuk dalam program fase 0,” kata Sanchez dilansir dari Marca.
Namun, lampu hijau bagi para atlet kembali memulai latihan tetap harus melalui protokol yang sudah ditetapkan pemerintah Spanyol. Latihan harus bertahap untuk masuk ke latihan tempo tinggi, bersamaan dengan pemantauan kesehatan dan gizi para atlet dan pelatih.
“Di industri olahraga, ada fase-fasenya untuk latihan tempo tinggi dan memantau gizi. Sedangkan latihan level medium untuk liga profesional seperti La Liga akan diizinkan dengan fase 1.” lanjut Sanchez.
Keputusan ini disambut baik oleh Presiden La Liga, Javier Tebas yang sangat ingin kompetisi ini kembali berjalan.
Langkah yang diambil pemerintah Spanyol ini melihat gerakan yang sudah dilakukan Jerman sebelumnya. Ini sebagai bentuk apresiasi dan pujian Spanyol kepada Jerman yang juga sudah memulai latihan untuk tim-tim sepak bola mereka.
“Negara lain sudah berlatih, itu contoh yang harus diikuti. Sepak bola itu mesin ekonomi penting bagi Spanyol.” katanya Sanchez.
So, siapa yang udah gak sabar nonton La Liga lagi?