Komodo kini masuk daftar merah
Komodo terancam punah! Hal ini diungkapkan International Union for the Conservation of Nature (IUCN) pada Sabtu (4/9/2021).
Satwa endemik Indonesia tersebut bahkan masuk daftar merah IUCN, daftar spesies yang perlu perhatian khusus di bidang konservasinya.
Ini adalah kali pertama satwa tersebut masuk daftar merah dalam kurun waktu 20 tahun.
Baca juga: UNESCO Minta Proyek Taman Nasional Komodo Dihentikan Sementara
Alasan komodo masuk daftar merah
Menurut IUCN, komodo jadi satwa terancam karena penyusutan habitat akibat ekspansi manusia.
“Karena tekanan manusia, hutan perlahan-lahan ditebang dan menghilang, dan savana mengalami kebakaran dan degradasi,” kata Gerardo Garcia, kurator vertebrata dan invertebrata di Kebun Binatang Chester, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (5/9/2021).
“Itulah mengapa hewan-hewan itu benar-benar berada di wilayah sempit.”
Perlu diketahui, kadal terbesar di dunia ini hanya ditemukan di Taman Nasional Komodo Indonesia. Namun sayangnya habitat satwa tersebut terus berkurang dari tahun ke tahun.
Habitat satwa tersebut di pulau Flores di tenggara Indonesia bahkan diperkirakan telah menyusut lebih dari 40% antara 1970 sampai 2000.
Baca juga: Komodo Hadang Truk Jadi Sorotan Jagat Maya, Ini Kisah Dibalik Fotonya yang Viral
Bukan cuma faktor manusia
Bukan hanya campur tangan manusia, status satwa tersebut juga dipengaruhi faktor alam.
Perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan permukaan air juga turut andil jadi penyebab mengingat kadal tersebut tak dapat pindah ke tempat yang lebih tinggi.
“Ini adalah reptil paling karismatik di planet ini, namun sampai tahun lalu kami tidak begitu tahu di mana komodo tinggal,” kata Garcia.