Kompasianival 2024 sukses digelar kembali di Chillax Sudirman, Jakarta, pada Sabtu, 02 November 2024. Di tahun ini Kompasianival membawa angin segar dengan mengusung tema “Every Story Matters”.

Acara yang dikenal sebagai ajang kopi darat terbesar bagi para content creator dan blogger ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga sebagai ruang untuk berbagi cerita yang penuh makna, serta memberikan wawasan dan inspirasi kepada seluruh peserta.

Tema ini dipilih untuk menegaskan pentingnya setiap cerita dalam kehidupan kita, terutama bagi para konten kreator yang ingin memberikan dampak positif melalui narasi yang mereka bangun.

Tentang tema “Every Story Matters”

Tema “Every Story Matters” mencerminkan keyakinan Kompasiana bahwa setiap orang memiliki pengalaman berharga yang layak untuk dibagikan.

Nurulloh selaku COO Kompasiana menjelaskan bahwa tema yang dipilih ini bertujuan untuk mengingatkan para blogger dan konten kreator akan pengaruh besar sebuah cerita.

Setiap narasi yang dibagikan dapat memberikan dampak yang baik bagi orang lain, terutama di tengah kebisingan percakapan digital yang seringkali mengabaikan nilai-nilai positif.

Tema ini juga menjadi ajakan bagi para konten kreator untuk terus menarasikan cerita-cerita baik yang bermanfaat, memberikan wawasan, dan menginspirasi banyak orang.

Fokus pada cerita dari pinggir

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Kompasianival 2024 memberikan panggung lebih besar bagi para konten kreator, khususnya blogger Kompasiana, untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka tentang isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan.

Sebagai bagian dari upaya untuk memberi ruang bagi cerita-cerita yang jarang terdengar, Kompasianival 2024 menyoroti mereka yang selama ini berada di pinggir percakapan digital.

Mereka yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam dalam bidang tertentu, namun belum banyak dikenal di kalangan masyarakat luas, akan diundang untuk berbagi cerita dan perspektif mereka.

Hal ini menjadi langkah penting dalam membangun komunitas yang lebih inklusif dan memperkaya ragam narasi yang ada.

“Mereka yang terbiasa ada di pinggir dalam percakapan di internet, kami akan ajak ke tengah agar dapat memberikan informasi atau cerita dari pengalaman berdasarkan ketekunan atau kepakaran yang dimiliki,” kata Nurulloh.

Apa saja sesi di Kompasianival 2024?

Kompasianival 2024 menyajikan beragam sesi menarik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga edukatif.

  1. Pertama ada sesi Untold Story, di mana peserta akan dibawa untuk menyelami sisi lain Istana Negara dari pengalaman wartawan senior Harian Kompas, Joseph Osdar. Dalam sesi ini, penonton akan diajak untuk memahami lebih dalam tentang dunia jurnalisme dan cerita-cerita yang tersembunyi di balik layar Istana Negara.
  2. Setelah itu ada sesi Inspirational Story yang mengangkat topik mobilitas dan aksesibilitas transportasi publik di Indonesia, dengan fokus pada program Green Commuter dari KAI Commuter. Program ini bertujuan menciptakan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi masyarakat.
  3. Berikutnya adalah sesi Mastering Story, sebuah workshop interaktif bersama penulis buku “Gadis Kretek”, Ratih Kumala, dan sutradara Rekata Studio, Wregas Bhanuteja. Mereka akan berbagi ilmu tentang cara menarik perhatian pembaca, membangun narasi yang kuat, serta menciptakan cerita yang berkesan.
  4. Ada juga sesi Unfolding Story, sebuah mini talkshow dengan creative storyteller Handoko Hendroyono, yang mengupas bagaimana membangun narasi yang efektif dalam dunia bisnis.
  5. Terakhir ada Kompasiana Clinic, yang menjadi sesi bermanfaat bagi para konten kreator. Dalam sesi ini, peserta dapat berdiskusi langsung dengan para ahli dan mendapatkan masukan seputar pembuatan konten kreatif, yang tentunya dapat meningkatkan kualitas karya mereka.

Zona Lestari: Kompasianival 2024 peduli lingkungan

Kompasianival 2024 juga sangat peduli terhadap isu keberlanjutan dan lingkungan.

Salah satu inisiatif yang menarik adalah Zona Lestari, yang menghadirkan Kutu Buku Berkelanjutan, di mana peserta dapat membawa buku yang sudah tidak mereka baca lagi dan menukarnya dengan buku milik peserta lain. Ini adalah cara yang cerdas untuk mengurangi sampah kertas sekaligus memperkaya koleksi buku pembaca.

Selain itu, Kompasianival juga menyediakan water station di mana peserta dapat mengisi ulang air minum menggunakan tumbler mereka, guna mengurangi sampah botol plastik.

Untuk mendukung upaya ini, pihak penyelenggara juga menerapkan waste management, dengan menyediakan empat kategori sampah untuk dipisahkan: sampah organik, kertas, plastik, dan puntung rokok, yang nantinya akan diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat.

Penghargaan kontribusi para kreator konten lewat Kompasiana Awards

Malam penghargaan Kompasiana Awards menjadi salah satu highlight dari acara Kompasianival 2024.

Penghargaan ini diberikan kepada Kompasianer—sebutan untuk para konten kreator di Kompasiana—yang telah konsisten menghasilkan karya yang berkualitas dan berdampak positif dalam setahun terakhir.

Kompasiana Awards bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia penulisan dan konten digital di Indonesia.

Penghargaan ini juga menjadi ajang untuk merayakan semangat berbagi cerita yang menginspirasi, serta membangun komunitas yang semakin solid dan produktif.

Bagi para pengunjung, acara ini tidak hanya memberikan wawasan dan pengalaman baru, tetapi juga kesempatan untuk memperluas jaringan, menjalin relasi, dan bahkan memenangkan hadiah menarik dari berbagai kompetisi yang diadakan selama penyelenggaraan Kompasianival.


Let uss know your thoughts!