Sambutan KBRI Tokyo untuk Kontingen Paralimpiade Indonesia
Kloter pertama kontingen altet Paralimpiade asal Indonesia akhirya tiba di Tokyo, menggunakan maskapai All Nippon Airways (ANA) Selasa (17/8) kemarin.
Rombongan pertama atlet Paralimpiade ini dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto. Mereka berangkat dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten dengan tujuan Bandara Narita Jepang.
Kedatangan mereka pun mendapat sambutan hangat dari Wakil Duta Besar Republik Indonesia (Wadubes RI), Tri Purnajaya. Selain itu, sejumlah pejabat KBRI Tokyo pun turut menyambut kedatangan kloter pertama kontingen Indonesia itu di bandara Narita.
“Selamat darang di Tokyo dan selamat bertanding. KBRI Tokyo siap mendukung seluruh Tim Paralimpiade Indonesia. Jaga Kesehatan dan patuhi semua peraturan dari pihak panitia Paralimpiade Tokyo.” sambut Tri Purnajaya, mengutip CNN.
Kontingen dari Indonesia akan datang secara bergelombang
Pada gelombang pertama ini, ada enam orang atlet dan lima ofisial yang berasal dari tiga cabang olahraga, yaitu para-balap sepeda, para-tenis meja, dan para-renang.
Setibanya di sana, mereka pun langsung menjalani tes PCR dan kemudian pindah menuju Athletes Village. Mereka akan bersiap untuk kejuaraan yang akan mulai dari tanggal 24 Agustus hingga 5 September mendatang.
Keseluruhan kontingen Paralimpiade dari Indonesia terdiri dari 23 atlet, 13 pelatih, dan 24 ofisial (fisioterapis, mekanik, admin, living assistant, dokter, CdM, Deputy CdM, dan Covid-19 Liaison Officer). Jadi, total kontingen dari Indonesia berjumlah 60 orang yang rencananya akan datang per gelombang.
Target pencapaian di Paralimpiade Tokyo
Paralimpiade Tokyo 2020 merupakan ajang multi-cabor untuk atlet dengan kebutuhan khusus. Tahun ini, 23 atlet yang lolos dari tujuh cabang olahraga pun sudah melebihi target, yakni 15 orang.
Tujuh cabor itu terdiri dari atletik, badminton, tenis meja, renang, balap sepeda, powerlifting, dan menembak. Dalam kejuaraan tahun ini, kontingen Paralimpiade Indonesia punya target untuk merebut lima medali.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Andi Herman pun menyebutkan target lime medali itu terdiri dari satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.
—
Para atlet siap berjuang, kabar baik segera datang!
Baca juga: