Lebih dari 200 balon
Korea Utara dilaporkan menyerang Korea Selatan dengan cara yang tidak biasa.
Dikutip dari berita Korsel, Yonhap, Korut mengirimkan lebih dari 200 balon berisi tinja sampai ke perbatasan.
Ratusan balon yang membawa sampah itu melintasi perbatasan dan mendarat di berbagai wilayah di Korea Selatan.
Berisi berbagai macam sampah
Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) menyebut balon itu bahkan mencapai provisi tenggara Gyeongsang Selatan.
Pejabat JCS mengkonfirmasi kalau balon tersebut berisi berbagai macam sampah, seperti botol plastik, baterai, bagian sepatu, sampai dengan kotoran hewan.
Adapun tindakan ini melanggar hukum internasional dan mengancam keselamatan rakyat,
“Tindakan Korea Utara ini jelas melanggar hukum internasional dan secara serius mengancam keselamatan rakyat kami,” demikian keterangan JCS dikutip dari Korea Times.
Sedang lakukan analisis
Militer mengerahkan personel dari tim respons kimia, biologi, radiologi, dan nuklir serta unit penjinak bom untuk mengumpulkan benda-benda tersebut untuk dianalisis secara rinci.
Adapun kiriman ini menjadi yang terbesar jika dibandingkan dengan tahun 2016 ataupun 2018.
JCS meyakini ke depan jumlah kiriman akan semakin banyak.
Sudah sempat mengirimkan ‘kode’
FYI, Korut sebenarnya sudah sempat membocorkan rencana pengiriman balon tersebut sejak Minggu (26/5).
Pyeongyang menyebut akan mengirimkan gundukan kertas bekas dan kotoran” di daerah perbatasan sebagai balasan terhadap selebaran anti-Korut yang dikirim sejumlah aktivis Seoul ke Korut beberapa waktu lalu.
Korut sejak awal tidak terima dengan kampanye tersebut dan khawatir informasi dari luar seperti ini dapat menimbulkan ancaman.
Top image via AFP
—
Let us know your thoughts!
-
Korupsi Rp2,4 Triliun Pejabat di China Divonis Hukuman Mati
-
Gerah dengan Influencer Tukang Pamer Kekayaan, China Blokir Konten Memamerkan Kemewahan
-
Pembuatan SIM Akan Disentralisasi, Warga Wajib Ikut Semua Tahapan