Korea University bakal kurangi poin untuk pendaftar dengan catatan riwayat buruk
Korea University mengumumkan pihak kampus akan mengurangi sampai 20 poin dari calon mahasiswa yang mendaftar jika terbukti punya riwayat sebagai tukang bully saat di sekolah.
Mengutip dari Surat Kabar Bisnis Maeil atau Maekyung, Selasa, 26 Maret 2024, kebijakan tersebut akan mulai diterapkan tahun 2025 mendatang.
Dikurangi minimal 1 dan maksimal 20 poin
Dalam laporan, Kim Dong-won selaku Presiden dari Korea University menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Korea Selatan pada 21 Maret 2024.
Korea University memutuskan untuk mengurangi poin bagi calon mahasiswa yang miliki catatan tindakan disipliner terhadap kekerasan di sekolah dengan minimal pengurangan 1 poin sampai 20 poin.
“Kami memutuskan untuk mengurangi poin dari minimal 1 poin menjadi 20 poin untuk pelamar reguler yang dihukum karena kekerasan di sekolah,” kata Dong-won dalam pernyataannya saat konferensi pers.
Siswa yang jadi tukang bully tidak cocok dengan Korea University
Melansir Allkpop, pada 20 Maret 2024, komite urusan akademik Korea University mengeluarkan resolusi untuk mengurangi 20 poin dari total 1.010 poin pendaftar penerimaan reguler yang telah menerima tindakan disipliner dari pihak sekolah seperti pemindahan paksa (No. 8) atau pengusiran (No. 9) akibat tindakan bully atau kekerasan lainnya di sekolah.
“Saat ini, bahkan 0,1 poin pun akan dibagi-bagi, jadi jika 20 poin dikurangi, hampir tidak mungkin dapat diterima,” ujar Dong-won.
Ia bahkan menyebutkan siswa dengan riwayat pelaku bully atau tindakan kekerasan lainnya di sekolah tidak cocok dengan Korea University.
“Siswa yang dihukum karena kekerasan di sekolah tidak cocok dengan bakat Korea University,” imbuhnya.
—
Let uss know your thoughts!