Kota Ini Penduduknya Hanya Tinggal dalam Satu Gedung, Ini Faktanya!

Setiap tempat di dunia pastinya menyimpan rahasia dan keunikannya masing-masing. Salah satunya kota di Alaska yang seluruh penduduknya ternyata hanya tinggal di dalam satu gedung yang sama.

Lantas hal tersebut membuat kawasan ini punya predikat aneh. Tapi apa alasan para penduduk lebih memilih tinggal dalam satu gedung?

Kota Whittier, Tampung 300 Penduduk dalam Satu Gedung

Biasanya, sebuah kota akan terisi oleh rumah dan gedung yang turut dikelilingi fasilitas umum di sekitarnya. Namun, konsep ini sepertinya tidak berlaku di kota Whittier, Alaska yang menampung 300 penduduk dalam bangunan 14 lantai.

Meski begitu, aktivitas penduduk di dalam gedung tersebut berjalan seperti kehidupan pada konsep kota pada umumnya. Mulai dari bersekolah, bekerja, sampai berbelanja itu semua dilakukan hanya dalam gedung tersebut.

Read more:

• Enam Helai Rambut Kurt Cobain Dilelang, Berapa Harganya?

• ephny Bawa Sudut Pandang Kekacauan Dunia Lewat Koleksi “just a second”

• Microsoft Ajak Lo Pilih Font Terbaru Mereka!

Uniknya, gedung yang dinamai Begich Tower ini punya kantor polisi, dua toko, kantor, taman bermain indoor, penginapan, kantor pos, sampai klinik kesehatan. Di bawah tanah juga diisi sebuah gereja bagi para penduduk yang ingin melakukan ibadah.

Walaupun tampak seperti penjara, tapi para penduduk justru lebih nyaman hidup di dalam gedung tersebut. Hal ini karena sebagian besar penduduk memang tidak suka konsep kota yang ramai-mereka juga nyaman hidup tenang di tengah-tengah gunung dan lautan luas Alaska.

Alasan Penduduk Whittier Tinggal dalam Satu Gedung

Mengutip Kumparan, penduduk Whittier punya sejumlah alasan yang membuat mereka lebih nyaman tinggal dalam gedung tersebut. Salah satunya adalah lokasi kota yang dikelilingi hutan dan laut, sehingga banyak hewan buas yang berkeliaran dan dianggap dapat membahayakan aktivitas warga.

Selain itu, Whittier juga kerap disapu angin kencang berkecepatan 60 meter per jam. Hal ini juga akan mengganggu aktivitas penduduk serta membahayakan tempat tinggal mereka yang rawan rubuh.

Uniknya, mereka yang ingin ke Whittier atau sebaliknya, akses masuk harus melalui terowongan satu arah yang menembus gunung. Ini adalah satu-satunya jalan yang digunakan untuk akses keluar dan masuk dari kawasan tersebut.

_

Kayak terisolasi gitu ya, tapi pasti sejuk banget di sana.