Disampaikan langsung oleh Pemda DIY, kuliah tatap muka akan dimulai bulan depan

Seperti dilansir dari Detik.com, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) disebutkan akan mulai melaksanakan pembelajaran di tingkat perguruan tinggi/ kuliah dengan metode tatap muka.

via Detik.com

Rencana, setiap perguruan tinggi yang ada di DIY akan memulai sistem tersebut pada pertengahan September 2020.

Baca juga : Covid-19 Gak Bikin Penginapan Ini Kehilangan Pengahasilan! Kok Bisa?

Kemampuan mahasiswa untuk jalankan protokol kesehatan jadi alasan utama

Nanti saya segera ketemu gugus tugas bidang pendidikan yang ada di DIY, baik kabupaten dan kota,” begitu tutur Kadarmanta Baskara Aji selau Sekretaris Daerah (Sekda) DIY saat ditemui wartawan di Keraton Yogyakarata, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Senin (31 Agustus 2020).

Aji menyebut alasan pihaknya mengutamakan perguruan tinggi dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka didasari oleh penilaian bahwa mahasiswa lebih dewasa dan dinilai lebih mampu untuk menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Corona.
via Kompas.com

Lebih lanjutnya dia menjelaskan kalau pihaknya sudah siap untuk berdiskusi perihal kapan sistem tatap muka bisa dilakukan pada tahap peserta didik SD,SMP, dan SMA. Namun yang pasti untuk kuliah akan dimulai September.

Aji menyebut alasan pihaknya mengutamakan perguruan tinggi dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka didasari oleh penilaian bahwa mahasiswa lebih dewasa dan dinilai lebih mampu untuk menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Corona.

Perguruan tinggi jauh lebih siap dibanding pendidikan menengah, dan peserta didiknya mahasiswa yang sudah di dewasa. Kedua sarpras (sarana dan prasarana) perguruan tinggi jauh lebih lengkap dibanding sekolah,” begitu lanjutnya. Jadi singkatnya, pembelajaran tatap muka mahasiswa pada pertengahan September sudah dalam proses.

Baca juga : Ini Masker ‘Transparan’ untuk Para Tunarungu, Buatan Wanita di Yogyakarta

Begini respon Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia

Meski sudah mendapat lampu hijau, APTISI Wilayah V DI Yogyakarta menilai kalau kampus-kampus sendiri belum akan menerapkan kuliah tatap muka secara pehuh.

Fathul Wahid selaku Ketua APTISI Wilayah V memprediksi kalau kampus masih akan menerapkan kombinasi kuliah luring atau tatap muka selama satu tahun ke depan. Alasannya hal itu masih dianggap salah satu langkah yang paling bijak.

via Jogjapaper.net

Kombinasi. Ya mungkin tetap daring yang mungkin kita luring, tapi dengan protokol secara ketat. Melibatkan semua pihak terkait, termasuk orang tua tidak keberatan,” begitu tutur Fathul. Pria yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) menjelaskan kalau sebenarnya sudah ada kampus yang menetapkan luring tapi dengan mitigasi yang sangat ketat dan hanya untuk prodi tertentul misalnya pendidikan profesi.

Gimana menurut Lo soal keputusan ini? Kalau iya sudah boleh tatap muka, apa lo merasa aman?